Gangguan tidur tidak hanya dipicu oleh polusi cahaya maupun suara. Suhu yang tidak ideal pun bisa mengusik ketengangan tidur. Dan bagian tubuh yang paling sensitif terhadap suhu adalah telapak kaki.
Dengan alasan itu pula, banyak orang memilih tidur dengan mengenakan kaus kaki. Menutupi kaki dengan selimut sebenarnya sudah cukup untuk sekedar menahan hawa dingin menusuk kaki. Namun demikian, selimut bisa saja meleset jika selama tidur banyak bergerak.
Dalam hal ini, kaus kaki punya kelebihan karena selalu menempel di kaki betapa pun liarnya kaki bergerak. Kaki pun selalu terlindung dari hawa dingin, sehingga tidur akan lebih nyenyak. Selain itu, kaus kaki juga bisa melindungi kaki dari kram.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, dr Andreas Prasadja, dari RS Mitra Kemayoran mengaitkan kaus kaki dengan restless leg syndrome. Sindrom kaki gelisah dicirikan dengan kondisi kaki yang tidak pernah nyaman, misalnya kedinginan, pegal-pegal, dan akhirnya jadi tidak bisa tidur.
"Kadang juga harus digerakkan dulu, jalan-jalan dulu baru bisa tidur," jelas dr Rima.
Kaus kaki bisa membuat kaki lebih nyaman, sehingga risiko restless leg syndrome berkurang.
(up/up)











































