Seperti diungkapkan seorang ibu rumah tangga yang tinggal di kawasan Jakarta Pusat kepada detikHealth, ia mengaku saat papsmear tidak merasakan ada rasa nyeri sama sekali. Wanita bernama Melati (43) ini bahkan mengaku tak takut saat akan papsmear.
"Rasanya nggak sakit kok, saya nggak takut sama sekali. Setahu saya cuma diambil sedikit saja cairan dari vagina," pungkas Melati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya mengapa ia memberanikan diri untuk papsmear, ia mengaku ingin tahu apakah dalam tubuhnya ada penyakit atau tidak.
"Dokter yang memeriksa waktu itu kebetulan laki-laki. Tapi tidak terlalu masalah juga karena yang penting hasilnya akurat. Yang pasti, menurut saya papsmear itu tidak perlu ditakutkan, soalnya kan buat kebaikan kita sendiri juga," lanjut Melati.
Sependapat dengan Melati, Lea (42) mengaku saat papsmear ia merasa agak sedikit ngilu, ditambah sedikit geli. Wanita yang berprofesi sebagai karyawati swasta ini memberanikan diri untuk papsmear karena menurutnya tes tersebut wajib untuk wanita yang sudah menikah.
"Penting untuk memilih sesuatu yang bermanfaat pencegahan masalah kesehatan. Saya setuju kalau dibilang papsmear itu penting banget untuk wanita, terutama wanita yang sudah menikah. Manfaatnya sangat positif," tutur Lea.
(ajg/up)











































