"Buah-buahan memang benar dapat membantu tubuh agar tak mudah lapar karena buah-buahan itu memiliki serat yang tinggi," ungkap dr A.R Inge Permadhi, MS, SpGK dari Siloam Hospital kepada detikHealth dan ditulis Rabu (16/7/2014).
Staf pengajar Departemen Ilmu Gizi FKUI itu pun menegaskan bahkan manfaat buah tersebut akan makin besar bila dikonsumsi berikut kulitnya, terutama untuk buah apel, pir, dan anggur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini juga diamini dr Herry Djagat Purnomo, SpPD-KGEH dari RSUP Dr Kariadi Semarang. Buah dianggap ideal untuk menahan lapar karena pada prinsipnya buah mengandung serat.
"Agar makan sahur dapat menahan lapar selama 10 jam, kuncinya adalah memilih makanan-makanan yang sifatnya bertahan lama di usus. Makanan yang bisa bertahan lama itu rekomendasinya adalah yang banyak serat," katanya.
Di sisi lain Kepala Divisi Gastroentero-Hepatologi Departemen/SMF Penyakit Dalam FK UNDIP tersebut juga mengingatkan agar tidak memilih buah yang dapat merangsang asam. Misal pada penderita mag yang biasanya tak tahan dengan jeruk.
"Tapi seperti apel, kacang-kacangan dan alpukat bisa lebih ditoleransi. Pepaya nggak apa-apa. Pisang boleh, cuma jangan dicampur gula yang lebih banyak, contohnya pada kolak," tutupnya.
(lil/up)











































