Ngantuk dan Lapar Saat Puasa? Siap-siap Jadi Kalap Saat Berbuka

Jakarta - Lapar ketika mengantuk dan mengantuk ketika lapar, kedua hal ini memang disebut-sebut saling berkaitan. Nah, bagaimana sebenarnya hubungan antara kedua hal tersebut?

"Mengantuk memang membuat diri kita menjadi lebih cepat lapar. Ketika kita mengantuk, kita lebih cenderung untuk mencari makanan yang asin," ujar dr Andreas Prasadja, RPSGT, dari RS Mitra Kemayoran, saat dihubungi detikHealth dan ditulis pada Rabu (16/7/2014).

Kondisi ini menurut dokter yang akrab disapa dr Ade tersebut juga terjadi di bulan puasa. Saat di siang hari, tubuh kita cenderung lelah dan mudah mengantuk. Ini karena saat berpuasa kita harus bisa menahan lapar hingga pukul 6 sore.

"Itulah yang menyebabkan pada saat berbuka puasa kita akan lebih kalap dan cenderung mau makan yang banyak. Tak jarang pula yang mengeluhkan sakit, terutama kolesterol yang naik, pada saat sedang berpuasa," terang dr Ade.

Sementara itu, dr Rimawati Tedjasukmana, SpS, RPSGT, dari RS Medistra Jakarta, membenarkan bahwa kurang tidur atau kelelahan membuat nafsu makan meningkat. Kondisi ini alamiah terjadi karena di dalam tubuh terdapat sebuah hormon yang dapat meningkatkan nafsu makan seseorang. "Oleh karena itu orang yang ngantuk lebih cenderung lapar dan ingin makan," lanjutnya.

Oleh sebab itu, agar tidak mudah mengantuk saat puasa, dr A.R Inge Permadhi, MS, SpGK, dari Departemen Ilmu Gizi FKUI menyarankan Anda untuk mengurangi asupan karbohidrat saat sahur. Mengapa?

"Karbohidrat memiliki gula, jika kita mengonsumsi gula yang sangat banyak akan membuat tubuh lebih cepat lapar. Lapar inilah yang membuat kita menjadi lebih mengantuk karena gula lebih mudah dibawa oleh sel dan lebih cepat masuk ke dalam insulin," terang dokter yang juga berpraktik di RS Siloam tersebut.

(ajg/rdn)