Bila tidak tertangani, kelainan ini bisa merusak sel-sel testis. Bahkan ada yang mengatakan bahwa testis yang terpuntir bisa mati dan ukurannya mengecil. Benarkah?
"Ya, benar karena kan buah zakar tidak mendapatkan oksigen," tutur dr M Ayodhia Soebadi, SpU, dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, saat dihubungi detikHealth dan ditulis Rabu (27/8/2014).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika mati, fungsi testis tidak akan berjalan. Sehingga beban fungsi testis akan dialihkan kepada testis yang lainnya. Jika testis sebelah kiri terpuntir, lalu mati dan mengecil, maka testis sebelah kanan akan mengambil alih fungsi testis kiri.
Karena itu, muncul anggapan bahwa jika testis mati sebelah dan tak bisa berfungsi, maka testis satunya lagi akan membesar karena terbebani oleh fungsi kerja dua testis.
dr Harrina E Rahardjo, SpU, PhD, dokter urologi dari RS Asri mengatakan proses pengambil alihan fungsi dari testis yang mati ke testis yang masih sehat dinamakan Compensatory Hypertrophy. Ia membantah bahwa hal ini dapat menyebabkan testis yang satu lagi menjadi besar.
"Compensatory Hypertrophy itu istilah testis yang satunya mengambil alih fungsi testis yang mati. Tapi tidak akan menjadi besar hanya mengambil alih fungsi saja," tutur dr Harrina.
(up/up)











































