Sebagai salah satu organ yang penting bagi para kaum adam, penggunaan testis buatan seringkali dianggap penting. Namun meskipun demikian, dokter beranggapan penggunaan testis buatan bukanlah sebuah keharusan dan kembali lagi pada keputusan masing-masing pasien.
"Tidak usah juga tidak apa-apa sih. Sejauh ini pasien saya belum pernah ada yang pasang begitu. Tapi, memang sih saya pernah baca ada yang memasang testis palsu ini supaya ada feeling masih ada testis," ujar dr Harrina E. Rahardjo, SpU, PhD, saat dihubungi detikHealth dan ditulis pada Rabu (27/8/2014).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sependapat dengan dr Harrina, dihubungi secara terpisah dokter spesialis urologi dari RSUD Dr Soetomo Surabaya, dr M Ayodhia Soebadi, SpU, menyebutkan bahwa penggunaan testis buatan merupakan pilihan pasien dan bisa-bisa saja diberikan.
"Bisa sih diberikan, itu pilihan untuk mereka. Ya seperti pada payudara saja lah istilahnya," tutur dr Ayodhia.
(ajg/rdn)











































