Gangguan kesehatan seperti apa yang dimaksud? Simak paparannya seperti dirangkum detikHealth dari berbagai sumber, Rabu (3/9/2014) berikut ini.
1. Iritasi lambung
|
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
"Bumbunya itu juga biasanya bisa merangsang iritasi pada lambung karena ada pedasnya," timpalnya.
2. Hipertensi
|
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
Konsumsi natrium yang berlebihan juga dikatakan pakar nutrisi Rita Ramayulis, DCN, M.Kes., dapat mengubah pembuluh darah sehingga menjadi kaku atau tak elastis lagi.
"Nanti lama-lama bisa menimbulkan risiko hipertensi, serangan jantung, stroke dan berujung pada kematian," imbuhnya.
3. Gangguan ginjal
|
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
"Natrium kan fungsinya mengatur keseimbangan cairan, kalau berlebihan prosesnya jadi mengganggu kerja ginjal. Selanjutnya fungsi ginjal akan menurun," katanya.
4. Diabetes
|
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
Ini artinya seseorang bisa mengalami diabetes atau sakit gula karena mengonsumsi mi instan secara berlebihan. Lagipula dr Titi menambahkan, mi instan juga dapat memicu naiknya trigliserida atau zat lemak dalam darah yang bisa mempengaruhi risiko diabetes maupun penyakit jantung seseorang.
5. Sakit jantung
|
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
Hanya saja, riset dari Amerika tersebut menunjukkan secara rinci bahwasanya risiko sindrom metabolik yang dialami seseorang akan meningkat tajam bilamana ia mengonsumsi mi instan dua kali dalam sepekan, khususnya pada perempuan.
Sindrom metabolik merupakan sekumpulan kondisi yang mencakup peningkatan tekanan darah, kadar gula darah yang tinggi, penumpukan lemak di seputar lingkar pinggang dan kadar kolesterol yang tak normal yang terjadi secara bersamaan sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke dan diabetes.
Halaman 2 dari 6











































