Ini Tips dari Dokter untuk Sopir dan Pemotor Agar Terhindar Sakit Punggung

Macet dan Ancaman pada Kesehatan

Ini Tips dari Dokter untuk Sopir dan Pemotor Agar Terhindar Sakit Punggung

Yulida Medistiara - detikHealth
Rabu, 24 Des 2014 19:11 WIB
Ini Tips dari Dokter untuk Sopir dan Pemotor Agar Terhindar Sakit Punggung
ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Sakit punggung bagian bawah kerap dikeluhkan pemotor dan pengemudi mobil. Apalagi jika mereka terlalu lama mengendarai kendaraannya di jalan karena kemacetan lalu lintas. Untuk menghindari kondisi tidak nyaman di punggung, ada beberapa hal yang bisa dilakukan.

"Tidak ada satu jenis mobil pun yang sangat nyaman diduduki dalam waktu lama, meskipun itu mobil mahal. Maka itu antisipasinya, punggung diganjal dengan bantal kecil supaya nyaman," kata dr Muki Partono, SpOT, memberikan tips dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Rabu (24/12/2014).

Dituturkan dr Muki, menurut penelitian di luar negeri yang ia baca, sopir yang mengemudikan mobil ke luar kota selama lebih dari empat jam rentan terkena low back pain. Nah, supaya punggung tetap nyaman saat mengemudi, selain mengganjal punggung dengan bantal kecil, ada baiknya juga melakukan gerakan-gerakan tertentu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harus ada gerakan. Kalau kebanyakan duduk, teorinya akan ada masalah, sehingga kompensasinya dengan berdiri. Gerakannya bisa dengan panggul dimajukan ke depan sembari tolak pinggang, tahan 5 hitungan. Lalu ulangi lagi," saran dokter yang berpraktik di RS Siaga, Jakarta Selatan, ini.

Bagaimana dengan pemotor? Menurut dr Muki, dirinya banyak mendapatkan pasien yang mengeluh low back pain akibat naik sepeda motor setiap hari. Keluhan ini dirasakan karena biasanya posisi duduk para pemotor adalah sedikit membungkuk. Duduk membungkuk adalah posisi yang paling banyak memberikan beban pada tubuh.

"Lakukan exercise ringan seperti yang dilakukan pengemudi mobil tadi, setiap kali berhenti, misalnya di lampu merah. Jangan pula bawa barang yang berat di punggung. Taruh beban di bagian depan sepeda motor, bukan di dada. Jadi tasnya jangan dipakai, taruh di bagian depan. Hindari juga jalan rusak dan berlubang. Jangan menghantam langsung polisi tidur, sehingga sebaiknya berkendaralah dengan perlahan saat melewatinya," pesar dr Muki.

(vit/ajg)
Macet dan Ancaman pada Kesehatan
14 Konten
kemacetan sepertinya sudah menjadi 'makanan' sehari-hari bagi warga Jakarta. Meski sudah dianggap biasa, kemacetan tetap menimbulkan banyak kerugiaan.

Berita Terkait