Jangan Sembarangan, Jamu Sachet Juga Ada yang Dicampur Bahan Kimia

Ulasan Khas Jamu Modern

Jangan Sembarangan, Jamu Sachet Juga Ada yang Dicampur Bahan Kimia

Yulida Medistiara - detikHealth
Rabu, 07 Jan 2015 15:00 WIB
Jangan Sembarangan, Jamu Sachet Juga Ada yang Dicampur Bahan Kimia
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Jamu, termasuk dalam bentuk sachet terkadang menjadi pilihan banyak orang untuk menjaga stamina tetap prima atau mengatasi keluhan kesehatannya. Hanya saja, berhati-hatilah jika memilih jamu sachet. Sebab, bisa-bisa jamu tersebut sudah dicampur bahan kimia.

Misalnya saja jamu pegal linu yang dicampur penghilang rasa sakit sehingga memberi efek 'cespleng' alias langsung sembuh. Padahal, dalam jangka panjang, bisa merusak hati dan ginjal.

"Kalau produsen yang nakal, jamu dicampur dengan Obat Tradisional Mengandung Bahan Kimia Obat (OT-BKO), sehingga menyalahi aturan BPOM dan hal ini berbahaya," tutur Siswanto selaku kepala saintifikasi jamu nasional saat dihubungi detikHealth dan ditulis pada Rabu (7/1/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diungkapkan Siswanto, bahan kimia yang dicampurkan pada jamu sachet dapat berinteraksi dengan zat aktif yang ada di tanaman hingga menjadi racun. Oleh karena itu, Siswanto menganjurkan jika ingin mengonsumsi jamu baiknya pilihlan jamu yang murni terbuat dari tanaman.

Sementara itu, pakar kesehatan herbal dari FMIPA UI, Abdul Mun'im, MSi, PhD mengatakan, pada dasarnya BKO ialah obat-obat keras yang pembeliannya harus memakai resep dokter. Sebab, jika penggunaannya tidak memakai resep dokter bisa berefek ke organ tubuh seperti jantung, ginjal, dan lambung.

"Seperti jamu pegal linu yang dicampurkan bahan kimia lain. Kalau termasuk obat BKO, pemakaiannya harus dengan resep dokter, karena kalau tidak bisa mengakibatkan kerusakan ginjal, jantung, dan lambung," kata Abdul.

"Bisa juga adanya gangguan fungsi hati karena semua obat kan berefek yang tidak baik untuk hati, hati kan berfungsi untuk penetralisir," imbuhnya.

(rdn/vit)
Ulasan Khas Jamu Modern
14 Konten
Seiring berjalannya waktu, jamu yang dulu dianggap 'kuno' saat ini tampil lebih modern dan berbagai macam rasa. Mau tahu seperti apa? Simak A to Z tentang jamu modern.

Berita Terkait