Agar Pasutri Tetap Harmonis Meski Miss V Alami Perubahan

Jakarta - Seiring berjalannya waktu tubuh akan semakin kehilangan keprimaannya. Semua fungsi organ akan menurun tak terkecuali pada vagina. Hal ini tidak jarang menimbulkan rendahnya percaya diri seorang wanita yang kemudian juga memengaruhi hubungannya dengan pasangan.

Saat seorang wanita menua organ intimnya akan mulai berubah warna semakin gelap, tipis, kering, dan longgar karena otot-otot kehilangan kekuatannya. Jika sudah demikian stigma tidak bisa puaskan suami dapat muncul.

Psikolog klinis sekaligus pengajar di Universitas Tarumanagara, Debora Basaria, MPsi, mengatakan hal tersebut dapat diperparah jika suami tidak merespons dengan dukungan positif. Wanita bisa semakin merasa tidak percaya diri dan keharmonisan hubungan akan berkurang.

"Jika di antara pasutri, salah satu pasangan dalam hal ini istri merasa tidak percaya diri dengan vaginanya atau dalam melayani suami di ranjang maka suami bisa membantu dengan tetap memberikan perhatian, afeksi, cinta dan kasih sayang saat melakukan hubungan intim," kata Debora ketika dihubungi detikHealth dan ditulis pada Rabu (21/1/2015).

Dari sisi fisik, olahraga kegel atau senam seks sebenarnya bisa dilakukan untuk meningkatkan kekuatan otot vagina. Operasi vagina juga bisa dijalani agar organ intim bisa memberikan kenikmatan lebih bagi pasangan.

Akan tetapi psikolog Sandy Kartasasmita mengingatkan faktor fisik hanya sedikit berkontribusi pada kepuasan bercinta. "Dapat saja setelah operasi akan percaya diri, lalu setelah sekian lama, maka kembali merasa bahwa 'miss V' bermasalah dan perlu melakukan operasi kembali? Yang terpenting bukan dari operasi atau tidak operasi, akan tetapi tumbuhkan kepercayaan bahwa pasangan mencintai dirinya, bukan 'miss V'-nya," tutup Sandy.

(vit/vit)