Bagaimana dengan Diet Mayo versi Mayo Clinic? Menurut ahli gizi Jansen Ongko, MSc, RD, pada dalam buku The Mayo Clinic Diet tidak disebutkan aturan mengenai pengulangan ke hari pertama jika 'kecolongan'.
Baca juga: Studi Ungkap Hawa Dingin di Musim Hujan Bantu Langsingkan Tubuh
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun demikian, Jansen sendiri masih belum mengetahui secara pasti mengapa diet ini di Indonesia berprinsip hanya dilakukan pada jeda waktu sekitar 13 hari. Selain itu, diet ini juga mengharuskan penggunanya untuk mengulang ke hari pertama diet jika dalam 13 hari tersebut 'kecolongan' melanggar aturan dietnya.
Baca juga: Enyahkan Kolesterol Jahat dengan Asupan Ini
"Jadi whenever you break the rules, taruh misalnya di hari ke-11, you have to start from day one. Kalau di bukunya sih sebenarnya dia mengatakan dalam dua pekan akan ada penurunan berat badan. Jadi yang ada adalah dalam dua pekan pertama, Anda akan mengalami penurunan berat berat badan dengan menjalankan 5 kebiasaan baik dan menghilangkan 5 kebiasaan buruk tadi," terang Jansen.
"Tidak ada istilah yang katanya kalau 'kecolongan' maka kamu harus start dari awal. Kalau memang kecolongan ya tidak apa-apa, kan besoknya masih melakukan kebiasaan yang sama," lanjut nutrisionis lulusan California State University, Los Angeles ini, kepada detikHealth dan ditulis pada Rabu (28/1/2015).
Baca juga: Meski Lucu, Anak Obesitas Berisiko 'Borong' Penyakit Saat Dewasa
(ajg/up)











































