Terapkan Pola Hidup Sehat, Fifie Buntaran Pilih Jalani Diet Golongan Darah

Jakarta - Memiliki keluarga dengan riwayat kanker, aktris sekaligus model Fifie Buntaran memutuskan untuk menjalani pola hidup yang lebih sehat. Ia pun memilih melakukan diet golongan darah, tepatnya sejak tahun 2004.

"Aku punya abang yang meninggal karena kanker tulang. Kemudian, banyak keluarga aku yang lain juga mengalami kanker. Tante aku kena kanker serviks, om aku juga sakit kanker usus. Nah, dari situ aku mulai mencari tahu makanan yang sehat untuk kita sekeluarga. Kita mulai perhatian sama pemilihan makanan, kurangi junk food, dan lain-lain," papar Fifie.

Baca juga: Mana Lebih Efektif Pangkas Bobot, Diet Rendah Lemak atau Karbohidrat?

Pada tahun 2004, Fifie diberi tahu oleh temannya buku diet golongan darah karangan dr Peter D'Adamo. Mulai saat itulah, Fifie dan keluarga memutuskan untuk menerapkan diet golongan darah. Lantas, sebenarnya apa alasan Fifie menjalani diet ini?

"Agar bisa hidup 100 tahun! Ini sebenarnya motto aja biar jadi penyemangat hidup aku. Aku dulu sempat argumentasi ke dokter. Aku kesel karena aku dan keluarga kok sering banget kena penyakit," lanjut Fifie saat dihubungi detikHealth dan ditulis pada Rabu (25/2/2015).

Saat itu, sang dokter mengatakan penyebab seringnya Fifie dan keluarga mudah sakit bisa saja karena pengaruh golongan darah. Diakui Fifi, ia yang memiliki golongan darah A, seperti disebutkan dalam buku dr Peter memang rentan mengalami konstipasi. Bahkan, tiap sebulan sekali bisa dipastikan Fifie periksa ke dokter karena mengalami konstipasi.

Tapi, sejak menjalani diet golongan darah Fifie jarang mengalami konstipasi dan buang air besar pun lebih lancar. Selain itu, pemain film 'Eyang Kubur' ini juga merasa tubuhnya lebih gampang menyerap nutrisi sesuai dengan makanan-makanan yang dianjurkan untuk golongan darah A. Sehingga, ia tidak gampang lelah.

"Selama 10 tahun ini aku juga udah observasi. Keluarga aku yang punya golongan darah O, memang jarang konstipasi karena kerja ususnya cepat. Beda dengan golongan darah A seperti aku. Di lambungnya kekurangan acid, jadi bakteri untuk menyerap makanannya kurang. Makanya kerja usus jadi berat," kata wanita 35 tahun ini.

Baca juga: Minum Air Hangat Saat Diet Bantu Turunkan Berat Badan, Mitos atau Fakta?

Dari situlah Fifie belajar bahwa masing-masing golongan darah memiliki perbedaan untuk asupan makanan yang dikonsumsi. Dengan menghindari asupan makanan yang tidak cocok untuk golongan darah A, Fifie mengaku dirinya bisa merasakan manfaat sehat diet golongan darah.

(rdn/up)