Baru Boleh Minum Usai Operasi Kalau Sudah Kentut, Ini Penjelasan Medisnya

Serba-serbi Kentut

Baru Boleh Minum Usai Operasi Kalau Sudah Kentut, Ini Penjelasan Medisnya

Firli Isnaeni - detikHealth
Rabu, 25 Mar 2015 14:00 WIB
Baru Boleh Minum Usai Operasi Kalau Sudah Kentut, Ini Penjelasan Medisnya
ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Pasca menjalani operasi seseorang biasanya akan diminta oleh dokter untuk berpuasa sementara waktu sampai ia bisa kentut. Menunggunya mungkin tak nyaman untuk beberapa orang, namun hal ini penting dan ada alasan medis di baliknya.

Saat seseorang menjalani operasi dirinya akan dibius untuk menghilangkan kesadaran serta membuat organ pencernaan menjadi tidak aktif. Ketika kemudian operasi selesai dan pasien mulai sadarkan diri maka dokter harus memastikan apakah pengaruh obat bius telah benar-benar hilang. Kentut adalah salah satu tanda yang bisa dijadikan patokan untuk hal tersebut seperti dikatakan dr Ari Fahrial Syam, SpPD, K-GEH, dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Baca juga: Ini Akibatnya Kalau Sering Menahan Kentut

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya kentut itu tanda kalau proses usus bergerak sudah kembali normal. Sebab, saat operasi obat-obat anastesinya dapat melemahkan otot, termasuk otot usus. Nah flatus atau kentut ini adalah tanda kalau ototnya itu sudah mulai bergerak," papar dr Ari ketika dihubungi detikHealth dan ditulis pada Rabu (25/3/2015).

Seberapa lama seseorang bisa kentut pasca operasi sangat tergantung dari dosis obat bius serta jenis operasinya. Pada operasi yang kompleks serta berlangsung lama tentu obat bius yang digunakan akan semakin banyak dan butuh waktu lebih lama untuk pasien bisa kentut.

Dokter umum di Puskesmas Pulau Moro, Kepulauan Riau, dr Windi Yuliarini mengatakan seseorang biasanya mulai bisa kentut 24 jam sampai tiga hari setelah operasi. Apabila tak kunjung kentut juga berarti ada sesuatu yang salah pada pasien dan dokter harus memeriksanya.

"Ada yang tidak bisa kentut pasca operasi, ya mungkin saja, tapi saya belum pernah menemukannya. Kalaupun itu terjadi harus dicari tahu penyebabnya apa, bisa dengan periksa kadar elektrolit darah atau penyakitnya harus diperiksa," ujar dr Windi.

Bila pasien tetap ingin makan atau minum sebelum bisa kentut ada kemungkinan ia mencerna dengan sistem pencernaan yang belum beroperasi sempurna. Akibatnya bisa bermacam-macam mulai dari perut kembung sampai muntah.

"Jika bandel minum sebelum kentut, perut jadi kembung sehingga kenyamanan terganggu," tutup dr Ari.

Baca juga: Kondisi Seperti Ini Bikin Orang Menderita karena Tidak Bisa Kentut

(fds/vta)
Serba-serbi Kentut
13 Konten
Siapapun pasti pernah membuang gas di tubuh alias kentut. Namun, hal ini bisa merusak suasana bila Anda kentut sembarangan.

Berita Terkait