.webp)
Lega rasanya bila telah kentut. Namun pernahkah membayangkan betapa menderitanya orang yang dikentuti, baik itu disengaja atau tidak? Dokter mengatakan seseorang yang terlalu sering menghirup bau kentut orang lain bisa terserang sakit kepala lho.
"Palingan pusing," kata dr H Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP kepada detikHealth, diselingi derai tawa, dan ditulis Rabu (24/3/2015).
Baca juga: Rutin BAB Tiap Hari Lantas Kentut Tak Akan Bau? Belum Tentu
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada yang bisa toleransi, ada yang nggak. Tapi kembali ke makanan yang dimakan, kalau daging biasanya mengalami pembusukan dalam tubuh, yang nantinya bisa bikin kentut lebih bau," terang dr Ari.
Lantas bagaimana dengan perasaan mual dan pusing yang bisa dirasakan seseorang karena dikentuti? dr Windi Yuliarini dari Puskesmas Pulau Moro, Kepulauan Riau mengatakan hal semacam itu bersifat subyektif.
"Itu sensitif saja. Sama kayak misalnya dokter visum kan nggak pernah muntah di samping jenazah, padahal kalau orang awam bisa sampai muntah. Atau saat kita nyium sampah, ada yang sampai mual-mual, pusing atau eneg tapi kan ada yang cuma merasa terganggu tapi nggak terlalu," timpal dr Windi saat dihubungi secara terpisah.
Dikentuti, lanjut dr Windi, tidak memberikan dampak yang besar bagi seseorang, sehingga menurutnya tak mungkin ada orang yang sampai pingsan hanya karena dikentuti.
Namun kondisi ini harus dikembalikan pada orang yang kentut sembarangan tadi. dr Ari mengatakan cara alami untuk mengakali agar kentut tidak berbau terlalu busuk adalah memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi.
Beberapa jenis makanan yang diklaim mudah memicu kentut antara lain kacang-kacangan, kedelai, dan fast food atau makanan cepat saji.
Baca juga: Kelainan Seksual Bikin Pria Ini Terangsang Oleh Bau dan Suara Kentut
(lll/vta)
