Melihat bayi tertawa atau tersenyum memang menjadi salah satu kesenangan tersendiri ketika menjadi orang tua. Tentu saja, bayi tidak akan langsung bisa tertawa ketika baru saja dilahirkan.
dr Meta Hanindita, SpA dari RSUD Dr Soetomo Surabaya mengatkan bahwa bayi tak bisa langsung tertawa. Biasanya, bayi akan tersenyum lebih dahulu dan terjadi di usia 6 minggu.
"Sejak usia 6 minggu, bayi akan mulai dengan tersenyum dahulu. Namun pada umumnya, di usia 3-6 bulan, biasanya bayi mulai bisa tertawa spontan," tutur dr Meta kepada detikHealth, seperti ditulis Rabu (13/5/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebab bayi tertawa memang bermacam-macam. Sebagian orang tua menganggap wajah-wajah lucu serta candaan mereka yang membuat bayi tertawa. Padahal menurut dr Meta, bayi lebih mungkin tertawa karena kondisi atau keadaan di sekitarnya.
"Tawa ini menunjukkan bayi merasa senang/nyaman dengan kondisi tertentu, bukan karena respon candaan karena bayi belum mengenal rasa humor," tuturnya lagi.
Misalnya bayi akan tertawa kalau melihat gerakan berulang-ulang, atau suara yang tak biasa. Bayi juga akan tertawa jika digelitik oleh orang tuanya.
Selain itu, orang tua juga memegang peranan penting dalam menularkan respos tertawa pada anak. Jika saat bayi tertawa lalu orang tua memberikan respon positif, maka kemungkinan besar bayi akan cenderung mudah tertawa dan bisa terbawa hingga dewasa. Begitu juga sebaliknya.
Haryadi, fasilitator Klub Tawa Ceria Sehat sekaligus Manajer Neo Self Empowerment, divisi in-house training L'Ayuverda, mengatakan secara umum, anak memang tertawa lebih banyak daripada orang dewasa. Penyebabnya tentus saja, karena anak belom memiliki beban psikologis yang membuatnya sulit tertawa.
"Perlu diketahui orang dewasa rata-rata tertawa 12-15 kali sehari sedangkan anak di bawah lima tahun bisa tertawa 300-400 kali karena memang secara alami anak kan nggak ada beban ya. Jadi dia bisa bebas mengekspresikan dirinya, salah satunya lewat tertawa," urainya ketika dihubungi terpisah.
Baca juga: Seperti Ini Lho Prosesnya Mengapa Seseorang Bisa Tertawa
(mrs/up)











































