Agar Tak Banyak Keringat Saat Puasa, Batasi Aktivitas di Luar Ruangan

Jakarta - Aktivitas sehari-hari seseorang ketika berpuasa umumnya tak jauh berbeda dengan aktivitas pada hari biasa. Padahal banyaknya aktivitas tentu bisa memicu haus.

Ditambah dengan kondisi wilayah Indonesia saat ini musim kemarau, suhu udara bisa lebih panas bila dibandingkan hari-hari beberapa bulan lalu. Orang jadi mudah berkeringat dan rasa haus muncul sebagai sinyal untuk mengganti cairan yang hilang.

Spesialis gizi dr Dr dr Saptawati Bardosono, MSc, SpGK, dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) mengatakan solusi untuk mengatasinya adalah dengan membatasi aktivitas di luar ruangan. Aktivitas bisa tetap berjalan namun jangan terlalu lama berada di bawah sinar matahari.

Baca juga: Seharian Bekerja dan Tetap Tahan dari Dehidrasi, Begini Triknya
https://health.detik.com/read/2015/06/17/130303/2944782/775/seharian-bekerja-dan-tetap-tahan-dari-dehidrasi-begini-triknya

"Upayakan untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan agar tidak terjadi kehilangan cairan tubuh karena penguapan akibat udara lingkungan yang panas. Atau selalu menggunakan pelindung seperti payung saat harus berada di luar ruangan," kata dokter yang akrab disapa dr Tati ketika dihubungi detikHealth dan ditulis pada Rabu (24/6/2015).

Sementara itu untuk mengurangi jumlah air yang keluar dari tubuh lewat urine Dr dr Ermita I. Ilyas, MS, AIFO, dari Departemen Fisiologi FKUI mengatakan untuk tidak minum berlebihan ketika sahur. Teh dan kopi juga ia sarankan untuk dibatasi.

"Tips dan trik supaya tak merasa haus ketika berpuasa adalah jangan pernah minum banyak sekaligus karena bisa merangsang buang air kecil," papar dr Ermita.

"Hindari konsumsi teh dan kopi karena bisa memicu buang air kecil dan dehidrasi," pungkasnya.

Baca juga: Bikin Dehidrasi, Kurangi Asupan Ini Saat Puasa
https://health.detik.com/read/2015/06/17/120123/2944691/775/bikin-dehidrasi-kurangi-asupan-ini-saat-puasa

(fds/up)