Seperti dituliskan praktisi yoga sekaligus pelaku food combining, Erikar Lebang, dalam bukunya yang berjudul 'Food Combining di Bulan Ramadan', setiap waktu makan memiliki petunjuk pelaksanaan yang harus dipenuhi agar hasilnya maksimal. Berikut daftarnya, seperti ditulis detikHealth pada Rabu (8/7/2015):
Baca juga: Begini Contoh Menu Food Combining dalam Sehari Saat Bulan Ramadan
1. Sediakan waktu khusus
|
Foto: Thinkstock
|
"Untuk Ramadan, sediakan waktu khusus untuk sahur dan berbuka. Hormati kebutuhan tubuh dan hargai ciptaan Tuhan," pesan Erikar.
2. Makan sambil duduk
|
Foto: Thinkstock
|
"Duduk dengan baik setidaknya membuat kita harus menyediakan waktu dan membantu menyiagakan seluruh alat cerna untuk masuk ke fase makan," lanjut pemilik akun Twitter @erikarlebang tersebut.
3. Kunyah makanan 30-70 kali
|
Foto: Thinkstock
|
Erikar menyebutkan bahwa mengunyah dengan baik tidak hanya menghancurkan bahan makanan agar mudah diproses dalam proses sistem cerna lanjutan, tapi juga memberikan kesempatan pada enzim pencernaan yang ada di air liur untuk tercampur dengan makanan secara baik.
"Jangan tertipu wujud makanan prosesan yang lembut dan lunak, seperti bubur misalnya. Tetaplah kunyah, pastikan tercampur air liur dan telan perlahan," pesan Erikar.
4. Jangan minum terus-menerus
|
Foto: Thinkstock
|
Jika kebiasaan seperti ini dilakukan terus-menerus, maka lambung akan dipenuhi oleh air dan asam lambung sulit bekerja. Hal ini lantas akan semakin buruk jika kita mendorong makanan dengan jus buah, teh, susu atau kopi.
5. Tidak buru-buru tinggalkan tempat makan
|
Foto: Thinkstock
|
"Selesai bersantap, sebaiknya sabar, menunggu sesaat atau mungkin bercengkerama dengan teman. Ini pasti akan memberikan efek psikis dan fisik yang positif," terang Erikar.
Halaman 2 dari 6











































