Senam hamil baik untuk tubuh dan bagi seorang ibu ada lagi manfaat tambahannya yaitu mengurangi nyeri persalinan. Biasanya senam rutin dilakukan pada trimester tiga namun tak ada salahnya jika dimulai lebih cepat.
Spesialis kandungan dr Hari Nugroho, SpOG, dari RSUD Dr Soetomo mengatakan senam hamil adalah salah satu cara efektif menyiapkan agar persalinan berjalan lancar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senam hamil umumnya lebih terfokus untuk melatih otot panggul. Sebagai contoh ada senam SeGaR (sehat, bugar, dan rileks) yang terdiri dari 5 segmen yaitu pemanasan, latihan kardio, latihan penguatan otot, rileksasi, dan pendinginan.
Baca juga: Ini Dia Senam SeGaR, Senam Khusus untuk Ibu Hamil
Sementara itu dr Sita Ayu Arumi, SpOG, dari RSU Bunda Menteng Jakarta menambahkan agar rasa nyeri bisa dikurangi lebih jauh, ada baiknya ibu hamil tak hanya latihan senam saja tapi juga belajar proses persalinan. Hal ini dilakukan untuk menyiapkan mental ibu sehingga tubuh bisa lebih rileks ketika tiba waktunya bersalin.
"Faktor-faktor yang memengaruhi nyeri pada tiap wanita dipengaruhi kebugaran dan faktor psikologis seperti kecemasan," kata dr Sita.
"Selain olahraga, ada baiknya ibu mempelajari bagaimana proses persalinan yang akan dihadapi. Hal ini membuat ibu lebih siap secara mental. Ibu juga bisa melakukan relaksasi dengan meditasi atau yoga," pungkasnya.
Baca juga: Melahirkan Normal Selalu Bikin 'Jalan Lahir' Robek dan Haruskah Dijahit? (fds/vit)











































