Secara umum, melahirkan secara normal memang menimbulkan rasa nyeri yang lebih kuat. Operasi caesar relatif lebih nyaman karena dalam prosesnya sang ibu berada di bawah pengaruh anestesi atau obat bius, baik berupa bius lokal maupun bius total.
Meski demikian, bukan berarti nyeri sama sekali tidak dialami oleh ibu-ibu yang melahirkan secara caesar. Saat pengaruh obat bius mulai mereda, maka rasa nyeri akan muncul terutama dari luka bekas operasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: ILA, Teknis Bius Lainnya untuk Kurangi Nyeri Saat Melahirkan
Bahkan, nyeri yang muncul setelah operasi caesar bisa bertahan lebih lama. Banyaknya jaringan yang disayat selama operasi akan berpengaruh pada lamanya masa pemulihan. Biasanya, saat operasi caesar dokter akan menyayat jaringan lemak, kulit, otot, peritoneum dan bahkan rahim.
"Semakin banyak yang dipotong semakin besar pula nyeri yang ditimbulkan," kata dr Hari Nugroho, SpOG, dari RSUD Dr Soetomo yang juga mengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya.
Baca juga: Diklaim Nyaman untuk Melahirkan, Water Birth Masih Tetap Kontroversial (up/vit)











































