Internet Ganggu Kehidupan Pribadi? Itu Tandanya Sudah Kecanduan!

Waspada Adiksi Internet

Internet Ganggu Kehidupan Pribadi? Itu Tandanya Sudah Kecanduan!

Muhamad Reza Sulaiman - detikHealth
Rabu, 07 Okt 2015 09:15 WIB
Internet Ganggu Kehidupan Pribadi? Itu Tandanya Sudah Kecanduan!
Foto: Getty Images
Jakarta - Meski belum tergolong sebagai gangguan jiwa ataupun gangguan kepribadian, kecanduan internet menyimpan banyak risiko bagi kesehatan mental maupun fisik. Lalu bagaimana caranya mengetahui seseorang sudah kecanduan atau tidak?

dr Andri SpKJ, FAPM dari Departemen Psikiatri, Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana mengatakan bahwa duduk berjam-jam di depan komputer sambil menggunakan internet bukanlah ciri dari kecanduan internet. Bisa jadi orang tersebut memang memiliki pekerjaan yang berhubungan dengan internet sehingga harus terus menggunakannya.

Baca juga: Hati-hati, Kecanduan Internet Ancam Kesehatan Mental Sekaligus Fisik

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ciri utama dari kecanduan, baik itu kecanduan internet ataupun yang lainnya adalah sudah mengganggu kehidupan pribadi. Dengan kata lain, penggunaan internet membuat orang tersebut tidak mau sekolah, bekerja, ataupun menemui teman-temannya.

"Masalah kejiwaan biasanya terjadi jika telah menjadi masalah yang mengganggu kehidupan pribadi dan sosial orang tersebut. Ada beberapa orang yang pekerjaannya memang berhubungan dengan internet, maka apakah orang tersebut dinamakan mengalami kecanduan? Tentu tidak kan," tutur dokter yang juga praktik di Klinik Psikosomatik RS Omni Alam Sutera ini, Rabu (7/10/2015).

dr Leonardi A. Goenawan, SpKJ dari RS Pondok Indah dan Puti Indah menjelaskan bahwa kecanduan internet atau internet addiction disorder (IAD) belum termasuk ke dalam klasifikasi diagnosik gangguan mental terbaru (DSM-5). Kecanduan internet katanya, termasuk dalam kategori yang masih butuh penelitian lebih lanjut.

"Dalam klasifikasi diagnostik gangguan mental terbaru (DSM-5), IAD masih dimasukkan ke dalam section III, artinya IAD masih membutuhkan banyak penelitian dan pengalaman untuk dianggap sebagai suatu gangguan dalam bidang kejiwaan. Dengan demikian belum ada guidelines yang disepakati secara global untuk penatalaksanaan IAD," ungkap dr Leonardi secara terpisah.

Meski begitu, ada beberapa kriteria umum yang bisa dijumpai pada pasien kecanduan internet. Oleh karena itu jika Anda termasuk orang yang melakukan atau mengalami kriteria ini, bisa jadi sudah kecanduan internet.

Kriteria diagnostik tersebut antara lain:
1. Pikiran terus menerus terfokus (preokupasi) pada internet.
2. Adanya kebutuhan untuk menggunakan internet dengan durasi yang semakin panjang.
3. Usaha untuk menghentikan penggunaan internet yang berlebihan selalu mengalami kegagalan.
4. Gelisah, emosi yang tidak stabil (moody), kesal dan mudah marah bila berusaha untuk menghentikan penggunaan internet.
5. Online lebih lama dari pada kebutuhannya.
6. Membahayakan atau mengorbankan hubungan dengan orang-orang yang bermakna dalam kehidupannya, pekerjaan, pendidikan dan karir demi internet.
7. Berbohong kepada keluarga, terapis dan orang lain untuk menutupi kebiasaan penggunaan internet yang berlebihan.
8. Menggunakan internet sebagai pelarian.

(mrs/up)
Waspada Adiksi Internet
13 Konten
Berselancar di internet memang ada manfaatnya. Tapi jika terlalu sering sampai kecanduan tentu tidak baik bagi kesehatan. Kecanduan internet dapat menyebabkan komplikasi yang berujung pada stres dan insomnia.

Berita Terkait