Remaja Susah Gaul dan Orang-orang yang Rentan Jadi 'Pecandu' Internet

Waspada Adiksi Internet

Remaja Susah Gaul dan Orang-orang yang Rentan Jadi 'Pecandu' Internet

Muhamad Reza Sulaiman - detikHealth
Rabu, 07 Okt 2015 10:06 WIB
Remaja Susah Gaul dan Orang-orang yang Rentan Jadi Pecandu Internet
Foto: Getty Images
Jakarta - Internet tidak dapat dilepaskan dari keseharian manusia dewasa ini. Namun bagi orang-orang tertentu, kecenderungan untuk menjadi 'pecandu' internet lebih besar dari lainnya.

dr Leonardi A Goenawan, SpKJ dari RS Pondok Indah dan RS Puri Indah menerangkan remaja yang sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya memang rentan mengalami kecanduan internet.

"Tapi kalangan yang mengalami stres dan tidak mampu mengatasinya dengan efektif juga sama rentannya," tandasnya kepada detikHealth, dan ditulis Rabu (7/10/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadi tak melulu remaja rupanya. dr Leonardi menambahkan, ada sejumlah kategori yang dianggap sebagai faktor risiko terjadinya internet addiction atau kecanduan internet, yaitu.

1. Penderita gangguan kecemasan (anxiety disorder)
2. Penderita depresi (depressive disorder)
3. Penderita ketergantungan lainnya, seperti obat, alkohol, judi, maupun seks

Baca juga: Hati-hati, Kecanduan Internet Ancam Kesehatan Mental Sekaligus Fisik

Kendati begitu, dr Andri, SpKJ, FAPM dari Klinik Psikosomatik RS OMNI Alam Sutera menimpali bahwa setiap orang sejatinya memiliki kecenderungan untuk mengalami kecanduan internet.

"(Karena) saya kira masalah terkait kecanduan internet lebih kepada masalah pribadi orang tersebut," terangnya dalam kesempatan terpisah.

Apalagi bila orang yang bersangkutan sudah mendapatkan kenyamanan atau kesenangan dari perilakunya, imbuhnya.

Lebih lanjut staf pengajar di Departemen Psikiatri, Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana tersebut kembali mengingatkan bahwa asal mula segala jenis kecanduan terletak pada diaktifkannya sistem saraf yang berkaitan dengan pusat kebahagiaan atau kesenangan (pleasure) dalam otak.

"Jadi orang bisa melakukan hal tersebut berulang-ulang sampai akhirnya sulit untuk mengendalikan diri, karena terus mencari kesenangan itu," paparnya.

Baca juga: Internet Ganggu Kehidupan Pribadi? Itu Tandanya Sudah Kecanduan!

Hasil penelitian terbaru yang dilakukan University of Hong Kong, tepatnya di tahun 2014, mengungkap bahwa diperkirakan enam persen penduduk dunia saat ini, atau berkisar 182 juta orang mengalami kecanduan internet.

Namun yang unik adalah prevalensi kecanduan internet justru lebih banyak ditemukan di negara-negara yang akses internetnya tidak begitu besar, seperti di Timur Tengah dan Eropa Timur.

(lll/up)
Waspada Adiksi Internet
13 Konten
Berselancar di internet memang ada manfaatnya. Tapi jika terlalu sering sampai kecanduan tentu tidak baik bagi kesehatan. Kecanduan internet dapat menyebabkan komplikasi yang berujung pada stres dan insomnia.

Berita Terkait