Prof drg Heriandi Sutadi, SpKGA(K), PhD, mengatakan gigi harus dirawat dengan benar untuk mencegah penumpukan plak yang berasal dari sisa makanan. Penumpukan plak ini akan membuat bakteri mudah berkembang biak dan menyebabkan penyakit gusi, gigi meradang,atau pendarahan.
"Jika mengalami penyakit gusi seperti peradangan gusi jangan berhenti menggosok gigi malah harus tetap menggosok gigi akan gigi menjadi sehat. Apabila dibiarkan akan mengalami iritasi yang bisa menimbulkan masalah lain," papar Prof Heriandi, dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis Rabu (25/11/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prof Dr dr Melanie S. Djamil, MBiomed, Guru Besar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti mengatakan menyikat gigi dengan sehat dan benar akan membuat kesehatan gigi dan mulut terjaga. Ia menjelaskan ada tiga faktor penting dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Pertama adalah gigi yang kuat dan sehat. Kedua adalah keasaman rongga mulut yang netral dan terakhir adanya bakteri baik di gigi dan mulut. Jika menyikat gigi dilakukan asal-asalan, ketiga faktor ini akan sulit dicapai.
Lalu apa yang harus diperhatikan agar bisa menyikat gigi dengan sehat dan benar? Secara sederhana, Prof Melanie mengatakan menyikat gigi dengan sehat dan benar bisa dilakukan dengan memerhatikan dua hal.
"Waktunya, jadi setelah makan pagi dan sebelum tidur. Kedua kebersihannya. Kalau menyikat gigi tidak bersih rongga mulut akan kotor dan memicu penyakit," paparnya.
Ingin tahu lebih banyak soal menyikat gigi sehat? Termasuk berapa lama menyikat gigi dan bagaimana cara menyimpan sikat gigi yang baik? Simak terus ulasan khas detikHealth kali ini ya.
Baca juga: Ini Dia Kebiasaan Sepele yang Justru Bikin Gigi 'Menderita' (2) (mrs/vit)











































