"Secara garis besar kemampuan motorik adalah semua gerakan yang mungkin dapat dilakukan oleh seluruh tubuh dan kemampuan ini sudah berkembang bahkan sejak anak lahir," tutur dr Meta Hanindita SpA dari RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Dihubungi terpisah, psikolog anak dan remaja Ratih Zulhaqqi MPsi menuturkan pada dasarnya, motorik adalah salah satu kemampuan gerak anak. Biasanya, perkembangannya seperti duduk kemudian merangkak. Misalnya kemampuan motorik halus berupa kemampuan anak menggenggam dan menunjuk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sedangkan kalau motorik kasar itu kayak menendang bola. Nah, kemampuan itu sudah ada sejak usai nol tahun dan tidak ada sampai usia pastinya berapa sih," kata Ratih yang praktik di RaQQi - Human Development & Learning Centre.
Kemampuan motorik sendiri dibagi menjadi dua yakni motorik halus dan kasar. Keduanya pun memiliki fungsi yang berbeda. Nah, demi mengoptimalkan kemampuan motorik anak, apa saja stimulasi yang dapat dilakukan oleh orang tua.
Dalam perjalanannya, gangguan juga bisa terjadi pada kemampuan motorik anak. Apa saja gangguan tersebut dan bagaimana ciri serta penanganannya? Untuk tahu lebih lengkap, jangan lewatkan ulasan khas detikHealth 'Asah Kemampuan Motorik Anak' kali ini ya!
Baca juga: Bagi Anak-anak, Bermain Sama Pentingnya dengan Belajar
(rdn/vit)











































