Begini Cara Mencegah Agar Hepatitis Tak Mudah Menular

Hari Hepatitis Sedunia

Begini Cara Mencegah Agar Hepatitis Tak Mudah Menular

Martha Heriniazwi Dianthi - detikHealth
Kamis, 28 Jul 2016 16:34 WIB
Begini Cara Mencegah Agar Hepatitis Tak Mudah Menular
Foto ilustrasi
Jakarta - Hepatitis adalah penyakit kronis hati akibat infeksi dari virus yang bila tak ditangani dengan baik penyakit ini dapat menyebabkan kanker. World Health Organization (WHO) mencatat untuk wilayah Asia Tenggara saja diperkirakan ada sekitar 30 juta pengidap khusus hepatitis C dan 160 ribu di antaranya meninggal tiap tahun.

Banyaknya pengidap yang meninggal menempatkan hepatitis bersaing dengan penyakit lain seperti human immunodeficiency virus (HIV) dan tuberkulosis sebagai penyakit infeksi paling mematikan di dunia. Meski sudah tersedia obat untuk menyembuhkannya namun tetap cara yang paling baik tentu dengan mencegah agar hepatitis tak mudah menyebar dari awal.

Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) mengatakan pada prinsipnya bila seseorang sudah diketahui mengidap hepatitis maka ia perlu menjaga gaya hidup. Biasanya virus menyebar melalui cairan tubuh terutama darah sehingga hal tersebut yang harus diperhatikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak berganti-ganti pasangan hanya satu pasangan saja yang sah, jangan menggunakan benda tajam bergantian seperti pisau cukur karena dapat memiliki risiko untuk menular walaupun kecil. Penggunaan tato juga lebih hati-hati karena juga memiliki risiko yang cukup besar," papar dr Ari kepada detikHealth.

Baca juga: Bahaya Hepatitis, Bisa Sebabkan Hati Menciut dan Jadi Kanker Hati

Dihubungi secara terpisah Dr dr Rino Alvani Gani, SpPD, K-GEH, FINASIM, juga dari RSCM mengatakan sebaiknya seseorang minimal sekali seumur hidup menyempatkan waktu memeriksakan diri untuk hepatitis. Bagi orang yang sudah pernah kena penyakit maka periksakan dirinya setiap 1 hingga 6 tahun sekali.

Tujuan dari hal tersebut adalah sebagai langkah pencegahan deteksi awal sebelum muncul gejala sehingga penyakit akan lebih mudah untuk diobati.

"Langsung melakukan pengobatan. Disarankan menggunakan obat yang telah pasti yang diberikan oleh dokter jangan menggunakan cara-cara alami yang belum pasti kebenarannya seperti menggunakan kunyit atau pake temulawak, itu nggak ada pengaruh," kata dr Rino.

"Ini agar Anda tidak menyia-nyiakan waktu karena setip menit adalah berharga untuk menyembuhkan penyakit," sambungnya.

Baca juga: Kenali! Ini Bedanya Hepatitis A, B, C, D dan E (fds/vit)

Berita Terkait