3 Prosedur Oplas yang Dijajal Bunda Corla, Permak Wajahnya Rogoh Rp 1,5 M

3 Prosedur Oplas yang Dijajal Bunda Corla, Permak Wajahnya Rogoh Rp 1,5 M

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Rabu, 11 Okt 2023 13:01 WIB
3 Prosedur Oplas yang Dijajal Bunda Corla, Permak Wajahnya Rogoh Rp 1,5 M
Bunda Corla. (Foto: Instagram @erniaredberry)
Jakarta -

Selebgram Bunda Corla kembali menjalani serangkaian operasi plastik demi mengubah penampilannya. Hal ini diungkap melalui akun Instagram Ivan Gunawan.

"Wahhh wahh wahh mak @corla_2 sudah Selasai make over nie .... get well soon bunda," tulis Ivan Gunawan.

Dalam postingan tersebut, terlihat wajah Bunda Corla yang masih terlihat bengkak dan diperban. Bekas-bekas suntikan juga masih terlihat di wajahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, Bunda Corla sebelumnya sudah pernah melakukan dua kali operasi hidung, yakni pada tahun 1997 dan awal 2023 lalu. Di awal tahun, Bunda Corla menjalani operasi pada bagian hidung dan matanya yaitu blepharosplasty di Turki.

Kini, ia kembali melakukan operasi plastik dan akan menjalani tiga prosedur, yakni brow lift, facelift, dan revisi hidung.

ADVERTISEMENT

Brow Lift

Brow lift adalah prosedur bedah kosmetik yang mengubah posisi dahi untuk menaikkan alis. Selain itu, prosedur ini bisa mengurangi kerutan dan membuat tampak lebih muda.

Sebab, seiring bertambahnya usia kulit akan kehilangan elastisitasnya. Selain itu, akumulasi efek kerusakan akibat sinar matahari juga dapat melemahkan kulit dan gravitas menarik alis ke bawah, hingga menyebabkan kerutan.

Dikutip dari Cleveland Clinic, prosedur brow lift ini berfungsi untuk:

  • Mengurangi lipatan atau kerutan di dahi, garis horizontal di dahi dan di pangkal hidung
  • Mengurangi garis kerutan vertikal di antara alis yang dikenal sebagai '11s'
  • Membuat alis yang kendur (hooded eye) lebih naik, menjadi terlihat lebih muda

NEXT: Prosedur Facelift dan Revisi Hidung

Facelift

Facelift atau dikenal sebagai rhytidektomi adalah istilah umum untuk prosedur bedah apapun yang memperbaiki tanda-tanda penuaan. Misalnya di wajah atau leher dengan mengubah posisi atau menghilangkan kulit, lemak, hingga otot.

Tanda-tanda penuaan lainnya yang bisa dipulihkan dengan prosedur facelift ini, antara lain:

  • Kulit kendur di wajah
  • Lipatan yang dalam atau garis antara hidung dan sudut mulut
  • Lemak di wajah yang sudah berkurang
  • Kulit yang turun di bagian pipi atau rahang
  • Kulit kendur dan lemak ekstra di leher, yang terlihat seperti double chin

Meski begitu, facelift ini dianggap sebagai operasi restoratif kosmetik, dan tidak dapat mengubah penampilan dan menghentikan penuaan. Ini juga tidak bisa mengatasi kerutan yang dangkal, kerusakan akibat sinar matahari atau ketidakteraturan warna kulit.

Revisi Hidung

Revisi hidung atau revision rhinoplasty dilakukan untuk memperbaiki, mengulangi, atau menyempurnakan hasil operasi sebelumnya. Dikutip dari laman Centre for Surgery, operasi revisi ini hanya disarankan saat pasien mencapai usia 18 tahun.

Orang seringkali memutuskan untuk menjalani operasi hidung revisi saat mereka telah menjalani prosedur operasi hidung tertutup sebelumnya, namun gagal memberikan hasil yang ideal.

Operasi rhinoplasty revisi melibatkan penggunaan pendekatan terbuka, yang berarti diperlukan sayatan pada kolumela untuk memperlihatkan kerangka tulang dan tulang rawan di bawahnya. Hal ini memberikan dokter bedah visualisasi penuh terhadap struktur hidung untuk memungkinkan koreksi akurat terhadap segala kelainan bentuk yang timbul akibat operasi sebelumnya.

Halaman 2 dari 2
(sao/kna)

Berita Terkait