Memiliki kulit sehat dan bebas kerutan menjadi dambaan sebagian besar kaum hawa. Bahkan tak jarang mereka mengeluarkan biaya yang tak sedikit untuk menyamarkan garis-garis dan tanda penuaan.
Perawatan anti aging biasanya dilakukan oleh wanita yang berumur 25 tahun ke atas. Namun saat ini juga banyak remaja yang terobsesi dengan skincare anti-aging untuk mencegah keriput.
Di TikTok, tren 'baby botox' kini tengah viral. Remaja dan gadis berusia awal 20-an menggunakan serum, menggunakan selotip anti-kerut, dan melakukan 'baby botox' agar awet muda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya dilakukan oleh seorang remaja berusia 14 tahun yang mengaku sudah memakai skincare anti aging sejak berusia 12.
Lengkap dengan tabir surya SPF 50, pil cuka sari apel, krim retinol yang keras, dia bahkan menempelkan kertas konstruksi berwarna merah muda ke jendela mobil saat dia melakukan perjalanan jauh untuk menghindari terlalu banyak paparan sinar matahari pada kulitnya.
"Hal-hal yang kulakukan untuk menunda penuaan sebagai remaja 14 tahun," tulisnya dalam salah satu video di TikTok yang viral.
Dia tak sendiri, ratusan gen Z lainnya bergabung bersama dia untuk melakukan tren 'baby botox' demi awet muda. Mereka bahkan rela mengeluarkan uang jutaan rupiah demi tampil 'muda'.
Laman NYPost mencatat banyak sekali dokter di TikTok yang memberi saran agar tidak memakai sejumlah skincare terlalu dini. Pakar kecantikan Dr Chris Tomassian mengatakan bahwa retinol untuk anti-penuaan harus dimulai paling cepat pada akhir usia 20-an.
Sementara perawatan botox disarankan dilakukan di usia pertengahan 20-an.
Dikutip dari Healthline, Baby Botox, juga disebut micro-Botox, mengacu pada tren baru dalam prosedur suntik Botox. Baby Botox bertujuan untuk menambah volume pada wajah Anda dan menghaluskan kerutan serta garis halus, sama seperti Botox tradisional. Tapi Botox bayi menggunakan lebih sedikit suntikan Botox tradisional.
Baby Botox biasanya digunakan untuk area wajah yang terdapat kerutan halus atau garis halus. Area yang ditargetkan untuk baby botox sering kali meliputi:
- Kerutan dahi atau kerutan alis
- Pengisi bibir
- Garis kerutan
- Leher dan tulang rahang
- Bibir
(kna/kna)











































