Cuaca Panas Picu Kulit Kering, Dokter Beri Saran agar Wajah Tetap Lembap-Awet Muda

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Kamis, 31 Okt 2024 19:05 WIB
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Pheelings Media)
Jakarta -

Tinggal di negara tropis, masyarakat Indonesia umumnya kerap mengeluhkan kulit kering. Permasalahan ini tentu berdampak pada tekstur wajah yang otomatis terlihat lebih tua.

Terlebih sejumlah daerah tengah menghadapi cuaca atau suhu panas lebih dari 38 derajat yaitu Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Kota Semarang, hingga Jawa Tengah. Suhu panas tersebut terjadi di waktu prakiraan awal musim hujan yang dipaparkan oleh BMKG, yakni dasarian III (10 hari terakhir) Oktober 2022.

Banyak yang kemudian melakukan beragam cara untuk mengembalikan kelembapan wajah, agar tetap tampak awet muda. Saran dr Dikky Prawitama, masyarakat tidak perlu latah mencoba segala macam perawatan yang tengah ngetren atau viral. Sebab, tidak semua treatment berakhir baik pada kulit seseorang.

"Untuk menjaga agar kulit tidak mudah kering dan tetap lembap, kita perlu melakukan treatment yang tepat dengan produk yang tepat. Sebelum memilih produk, kita perlu tahu jenis kulit dan produk apa yang cocok dengan kulit," terang dr Dikky.

Perhatikan Kandungan dalam Produk

Kandungan untuk melembapkan kulit yang paling efektif adalah hyaluronic acid. Hyaluronic acid disebut dr Dikky terbukti aman bagi berbagai jenis kulit wanita Indonesia.

Bahan ini merupakan komponen alami pada wanita yang memiliki kemampuan mengikat molekul air sehingga bisa mempertahankan kelembapan kulit.

"Hyaluronic acid juga dapat membantu meningkatkan kadar kolagen di dalam kulit. Kandungan hyaluronic acid yang tinggi membantu menjaga kelembapan, dan memperlambat tanda-tanda penuaan seperti kerutan halus, kulit kering, dan kusam," tandas dr Dikky.

Maraknya klinik perawatan kulit menunjukkan peningkatan pesat pasar industri estetika. Secara global, pada 2023 mencapai US$75,46 miliar dan pada tahun ini diperkirakan mencapai US$88,45 miliar. Pasar industri estetika diperkirakan akan terus naik hingga tahun 2032 dan mencapai nilai pasar sebesar US$232,49 miliar. Hal ini juga disoroti PT Kalbe Farma.

"Lima tahun lalu kami memutuskan masuk ke pasar produk estetika karena kami melihat besarnya pasar industri estetika serta adanya kebutuhan akan produk estetika yang terpercaya, teruji, dan aman bagi wanita Indonesia. DQHA35 adalah produk terbaru dari rangkaian produk mesotherapy yang kami hadirkan melalui kerjasama dengan Dermaqual, perusahaan estetika dari Paris, Prancis," ujar Direktur PT Kalbe Farma Tbk. Mulia Lie.



Simak Video "Video: Ngerasa Nggak, Cuaca Panas Bikin Cepat Stres dan Emosi?"

(naf/naf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork