Demikian disampaikan oleh peneliti Dr David Katz, dari Yale University Prevention Research Center. Menurutnya, anak bisa kecanduan menonton televisi hingga larut malam dan pola tidurnya akan menjadi tak teratur.
Sementara itu, studi lain yang dilakukan oleh peneliti Diane Gilbert-Diamond dari Dartmouth Medical School bahkan menemukan bahwa anak yang di kamar tidurnya memiliki televisi, cenderung mengalami kenaikan berat badan rata-rata 1 kg per tahunnya.
Baca juga: Kurang Tidur dan Suka Begadang, Anak Berisiko Kegemukan Saat Dewasa
"Orang tua perlu memikirkan kembali mengenai hal ini. Menyingkirkan televisi dari kamar tidur anak adalah salah satu cara efektif untuk mencegah obesitas pada anak," tutur Gilbert-Diamond.
Meskipun demikian, para peneliti menegaskan bahwa alasan keterkaitan antara televisi dengan risiko obesitas pada anak belum bisa dipastikan. Diduga kuat hubungan ini terjadi akibat paparan iklan makanan terutama junk food, serta gangguan pola tidur yang kemudian berefek pada peningkatan nafsu makan.
"Ketika anak-anak memiliki televisi di kamarnya, mereka cenderung mengisolasi diri dari keluarga. Mereka jarang bermain di luar rumah, kurang aktif dan bahkan jadi sering ngemil sambil menonton televisi atau bermain video game. Kebiasaan ini yang berisiko meningkatkan berat badan secara tak terkendali," imbuh Dr William Muinos, dari Miami Children's Hospital, Florida.
Baca juga: Punya Anak Gemuk Memang Lucu, Tapi Ketahui Juga Risiko Bahayanya
(ajg/vit)