Bintang-bintang K-Pop Pun Kena Imbas Serangan MERS

Seoul -

Jumlah korban MERS (Middle East Respiratory Syndrome) di Korea Selatan telah mencapai 4 orang. Bukan cuma sektor pariwisata yang terkena dampaknya, sejumlah bintang K-Pop pun sampai harus membatalkan konsernya.

Lewat akun media sosial mereka, sejumlah selebritis Korea mengungkapkan kekhawatiran mereka atas 'serangan' MERS ini. Di antaranya personil boyband BEAST, Gikwang yang mengunggah fotonya mengenakan masker di Instagram.

Begitu juga dengan penyanyi jebolan ajang Superstar K6 yang tengah naik daun, Son Yu Bin. Sembari memasang foto mengenakan masker di Instagram, ia meminta follower-nya untuk tak lupa melakukan hal yang sama. Member grup Block B, Zico tak mau ketinggalan mengunggah video memakai masker dengan caption 'Cegah MERS dengan memakai masker' serta memasang tagar 'Handwashing'.

Baca juga: Infografis: Perjalanan MERS-CoV di Korsel, Wabah Terbesar di Luar Arab Saudi

Sejumlah fans pun berharap selebriti-selebriti ini menjadi contoh tentang pentingnya awareness akan MERS pada generasi muda Korea. Tapi ada juga yang menganggap itu hanya gaya-gayaan mereka semata.

Namun yang pasti, seperti dikutip dari situs berita entertainment.nate.com, Jumat (5/6/2015), sebuah konser yang digelar musisi Junggigo dan Mad Clown pada 6 Juni mendatang terpaksa harus dibatalkan sampai waktu yang tidak ditentukan.

Pihak penyelenggara memastikan pembatalan ini berkaitan dengan upaya untuk mengantisipasi penyebaran MERS. Penggemar yang telah membeli tiket terpaksa harus gigit jari karena pembatalan yang tak terduga ini.

Kamis (4/6) lalu, sejumlah akun fans K-pop juga mengabarkan, di sebuah acara musik, fans diminta berbaris untuk mencuci tangannya dengan hand sanitizer sebelum diperbolehkan masuk ke gedung televisi, meski belum bisa dipastikan kebenarannya.

Baca juga: Catat, Ini 4 Fakta Penting tentang MERS di Korea Selatan

Sejauh ini sudah ada 1.600-an paien yang harus dikarantina dengan berbagai level, karena diduga melakukan kontak, baik secara langsung maupun tidak, dengan pasien yang dinyatakan positif terinfeksi MERS. Sekitar 160 orang dikarantina di fasilitas khusus yang disediakan pemerintah, sisanya dikarantina di rumah masing-masing dengan pembatasan ketat.

(lll/up)