Di Sisa Ramadan, Praktisi Kesehatan Ingatkan Pentingnya Donor Darah

Puasa dan Donor Darah

Di Sisa Ramadan, Praktisi Kesehatan Ingatkan Pentingnya Donor Darah

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Selasa, 14 Jul 2015 08:05 WIB
Di Sisa Ramadan, Praktisi Kesehatan Ingatkan Pentingnya Donor Darah
Foto: Thinkstock/Jochen Sands
Jakarta - Kebutuhan darah saat Ramadan cenderung meningkat, antara lain karena banyak donor absen untuk sementara selama berpuasa. Praktisi kesehatan mengingatkan bahwa donor darah di bulan puasa punya banyak manfaat.

Salah satunya adalah membantu penurunan berat badan. "Dengan pengambilan darah 450 cc, akan terjadi proses pembakaran kalori sebanyak 600 kalori," kata dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, FINASIM, seperti dikutip Selasa (14/7/2015).

Selain itu, pengambilan satu kantong darah akan merangsang tubuh untuk membentuk sel-sel darah yang baru. Proses pembentukan sel-sel darah membutuhkan zat besi atau Fe, sehingga donor darah bisa dikatakan membantu menjaga keseimbangan Fe dalam tubuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Zat besi sendiri jika  tinggi didalam darah akan meningkatkan kerusakan radikal bebas dan hal ini berhubungan dengan meningkatnya risiko kanker dan penuaan," tambah dr Ari.

Baca juga: Ingin Donor Darah Saat Puasa? Siapkan Mental Dulu Jika Tak Ingin Lemas

Donor darah juga akan membantu mengurangi kepekatan darah, yang artinya peredaran darah menjadi lebih lancar. Sebuah penelitian di American Journal of Epidemology menunjukkan, seseorang yang rutin donor darah mengalami penurunan risiko penyakit jantung sebesar 88 persen.

Terakhir, donor darah juga memberikan kesempatan untuk check-up gratis. Saat seseorang mendonasikan darahnya, ia akan menjalani serangkaian proses skrining mulai dari tekanan darah, kadar hemoglobin, HIV (Human Imunodeficienc Virus), hingga Hepatitis C.

Baca juga: Habis Begadang dan Lupa Sahur, Sebaiknya Tak Perlu Donor Darah (up/vit)

Berita Terkait