Ruth Evelyn Pranke atau RE Pranke adalah gadis 3 tahun yang juga tidak memiliki lengan sejak lahir. Sang ibu, Karlyn Pranke sengaja mengajak putrinya bertemu dengan Cox supaya RE bisa termotivasi meski ia tak memiliki lengan. Benar saja, momen Cox memeluk RE mengundang haru orang yang hadir di sana.
"Saya bersyukur RE bisa bertemu Cox. Selama ini RE selalu mengatakan ia ingin punya lengan. Buktinya, saat bertemu Cox mereka bisa tetap berpelukan. Karena RE amat suka pelukan, nyatanya mereka tetap bisa melakukannya meski agak sedikit berbeda," tutur Karlyn kepada ABC News dan dikutip pada Kamis (30/7/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Meski Tak Punya Lengan, Jessica Sukses Mengendarai Pesawat dengan Kakinya
Cox sendiri kagum karena Karlyn rela menyetir sejauh itu hanya demi mempertemukan RE dengan dia. Saat bertemu RE, Cox merasa bahagia dan berusaha menunjukkan gadis itu bahwa terlahir tanpa lengan bukan halangan bagi mereka untuk bisa beraktivitas seperti biasa. Bahkan, Cox menunjukkan RE pesawat yang biasa ia kendarai.
"Saya bahagia bisa bertemu RE. Saya bisa memberi semangat pada dia bahwa dia tidak sendiri dan tetap bisa berprestasi. Bahkan, kami berdua bisa berpelukan dengan sangat erat meski kami tidak punya lengan," kata Cox yang juga berhasil menyabet sabuk hitam di olahraga bela diri dan menjadi motivator ini.
Cox juga tak segan untuk membuka diri ketika Karyln membutuhkan tips agar RE bisa tetap semangat dalam menjalani hari-harinya. Sebab, bagi Cox bertemu dengan anak-anak yang kondisinya sama seperti dia merupakan kebahagiaan tersendiri, apalagi bila ia bisa menyemangati dan memotivasi si anak.
Baca juga: Kisah Mei, Bocah Lelaki yang Terlahir Tanpa Jari Tangan dan Kaki
(rdn/ajg)











































