"Penuaan biasanya diiringi oleh pelemahan dan penurunan kognitif," tulis peneliti dalam jurnal APOE Stabilization by Exercise Prevents Aging Neurovascular Dysfunction and Complement Induction seperti dikutip dari Medical Daily pada Sabtu (31/10/2015).
"Dalam beberapa tahun, banyak bukti yang menyebutkan kurangnya aktivitas fisik dihubungkan dengan meningkatnya perkembangan dari demensia termasuk penyakit alzheimer," tulis peneliti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama eksperimen, tikus berlari secepatĀ 2 mil per malam. Saat mereka semakin menua, aktivitas fisik membuat terus berkembangnya motivasi dan kemampuan untuk berpartisipasi pada kebiasaan tertentu, yang biasanya bagian ini terpengaruh oleh penuaan. Peneliti juga meninjau bagaimana olahraga dapat berpengaruh terhadap hilangnya pericyte ada bagian terluar otak yang biasa disebabkan penuaan.
Baca juga: Cedera Saat Main Rugby Diduga Sebabkan John Kena Demensia di Usia 55 Tahun
Pericyte adalah satu dari dua sel yang berinteraksi yang ada di permukaan pembuluh darah. Pericyte membantu dalam sister vaskular serta berperan dalam sawar darah otak, yang berfungsi mencegah masuknya bahan kimia kedalam otak. Saat olahraga, dalam studi yang dilaksanakan, ada peningkatan indikator disfungsi pada sistem vaskular dan sawar darah otak pada tikus.
Peneliti melaporkan hal yang lebih penting lagi, bahwa efek menguntungkan dari olahraga tidak terlihat pada tikus yang kekurangan gen Apoe. Pada varian tertentu, Apoe diketahui sebagai faktor risiko utama pada alzheimer. Biasanya pada tikus, pengaruh Apoe pada bagian terluar otak mereka melemah seiring penuaan pada tikus, dan olahraga mencegah hal ini.
"Lebih dari lima juta orang di Amerika Serikat memiliki alzheimer, dan diperkirakan meningkat 10 juta dalam 20 tahun," tulis peneliti.
Bagi siapapun yang takut mengalami hilang ingatan, lakukan program sederhana seperti aerobik tiap harinya. Mungkin saja hal ini menjadi cara paling sederhana untuk mencegah penyakit alzheimer. Jika tidak terjadi hal lain, Anda akan menyambut usia tua dengan kesehatan yang terbaik.
Baca juga: Lewat Simulasi Virtual, Risiko Alzheimer Bisa Diketahui Puluhan Tahun Sebelumnya
(up/up)











































