"Saya apresiasi tinggi bagi tim nusantara sehat yang mau bertugas di Maluku. Tentunya kita bangga dan sangat berterima kasih adik-adik nusantara sehat mau bertugas di daerah terisolir," tutur Said, di kantor Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Ambon, Maluku, Kamis (10/12/2015).
Said mengatakan 93 persen wilayah provinsi Maluku adalah perairan. Sehingga transportasi tim menuju daerah yang dituju merupakan masalah utama yang harus diselesaikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kemenkes Apresiasi Langkah Pencerah Nusantara Tingkatkan Pelayanan Puskesmas
![]() |
"93 Persen wilayah Maluku kan perairan, 7 persennya darat. Kita terdiri dari 1.340 pulau dengan 65-70 persennya berpenghuni. Dengan kondisi geografis yang seperti itu, penting adanya tambahan tenaga kesehatan," tambahnya lagi.
Said berpesan kepada para anggota tim nusantara sehat untuk mau beradaptasi dan bersosialisasi untuk membangun kerjasama dengan masyarakat setempat. Tanpa adanya kerjasama, mustahil peningkatan yang diinginkan dapat tercapai.
"Kalau di sini itu kan potong di kuku, rasa di daging. Artinya kalau mereka susah, kita juga merasa susah. Kalau mereka senang pun kita juga akan merasa senang," pungkasnya.
64 Orang tim nusantara sehat dibagi menjadi 12 kelompok yang akan ditugaskan di 12 puskesmas terluar di Provinsi Maluku. Anggota tim terdiri dari dokter, perawat, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, analis laboratorium, bidan dan ahli gizi.
Baca juga: Ini Bedanya Tim Nusantara Sehat dengan Dokter PTT
(mrs/vit)












































