Di tahun 2015, kegiatan mewarnai menjadi salah satu tren di kalangan orang dewasa. Kegiatan ini cocok bagi mereka yang mencari kedamaian dan ketenangan. Bahkan ada pula perusahaan yang memberikan kegiatan anak-anak seperti mewarnai, kejar-kejaran ataupun permainan misteri yang bisa membantu para karyawan sedikit bersantai di tengah deadline.
Ya, permainan khas anak-anak ditengarai bisa membantu melepaskan stres, rileks dan mendorong sisi kreatif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Saat Tertekan Remaja Lebih Stres Dibanding Orang Dewasa
Sementara itu psikolog asal Mumbai, India, Mukta Rastogi menuturkan dalam kegiatan mewarnai sebenarnya ada terapi yang sekaligus bisa dilakukan yakni terapi warna. Nah, terapi warna merupakan metode yang dikenal untuk memusatkan pikiran. "Buku mewarnai dapat digunakan oleh pasien sebagai aktivitas terapeutik di rumah," ujar Rastogi.
Pakar saraf pengasuh Colourtation.com, Dr Stan Rodski, juga pernah menyampaikan penuturan terkait kegiatan mewarnai. Menurutnya, manfaat mewarnai yang dapat meredakan stres dan membuat pikiran lebih tenang sangat mirip dengan manfaat yang diterima seseorang ketika melakukan meditasi. Seperti meditasi, mewarnai membuat otak menjauhkan pikiran-pikiran buruk.
Mewarnai bisa membuat orang fokus dan konsentrasi pada satu hal. Mereka juga tidak dipaksa untuk berpikir dengan keras. Karena melihat melihat sudut-sudut yang harus diwarnai dan memutuskan warna apa yang akan digunakan, hal ini membuat bagian otak yang berhubungan dengan kecemasan dan stres terlupakan .
Baca juga: Pada Orang Dewasa, Mewarnai Juga Ampuh Hilangkan Stres Lho
Selain itu, bagi mereka yang mencari pelepas stres dalam hitungan detik, kegiatan dengan adrenalin tinggi sering disarankan. Nah, kegiatan anak-anak dengan adrenalin tinggi seperti laser tag ataupun escape game bisa sesekali dilakukan karyawan kantoran.
Seperti diketahui, pekerjaan rutin dengan tekanan kerja yang cukup berat mengakibatkan kelelahan lebih cepat dirasakan. Ini dipahami benar oleh salah satu perusahaan penyedia jasa escape game di India. Karena itu mereka menyarankan 45 menit waktu bagi karyawannya untuk mengenyahkan stres melalu kegiatan anak-anak. Tak cuma stres yang berkurang, performa kerja pun ditengarai ikut meningkat.
Escape game yang coba dilakukan ternyata menunjukkan adanya bonding dan team-building yang baik di antara para karyawan saat mereka bekerja sama keluar dari ruangan yang dikunci. Hmm, mau coba? (vit/vit)











































