Mengutip data WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) dr Tunggul D Situmorang, SpPD-KGH dari PAPDI (Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia) menyebut tiap tahun ada 100.000 tindakan cangkok organ di seluruh dunia. Dari angka tersebut, 69.400 di antaranya adalah cangkok ginjal.
"Cangkok hati 20.200, dan jantung 5.400. Ini menunjukkan ginjal paling dicari, atau paling sering mengalami kerusakan," jelas dr Tunggul dalam temu media di Matraman, Jakarta Timur, Kamis (4/2/2016).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jual Beli Ginjal Terbongkar, Pesan Dokter: Jangan Takut Jadi Donor!
Meski diperkirakan ada 100.000 pasien gagal ginjal tahap akhir, cangkok organ di Indonesia sejak tahun 1977 tercatat baru dilakukan sekitar 800 kali. Salah satu kendala non medis yang dihadapi adalah sulitnya mendapatkan donor yang sesuai.
Data dari RS PGI Cikini Jakarta menunjukkan 71 persen donor ginjal berasal dari keluarga sendiri, mayoritas saudara kandung. Sedangkan dari 29 persen yang non related alias bukan keluarga, 8 persen di antaranya adalah istri yang mendonorkan pada suami dan 1 persen suami mendonorkan ginjal ke istri.
Baca juga: Marak Jual Beli Ginjal, Menkes: Tidak Boleh!
(up/vit)











































