Bisa Picu Nyeri Lutut, Berlari Tak Disarankan untuk Orang Gemuk

Bisa Picu Nyeri Lutut, Berlari Tak Disarankan untuk Orang Gemuk

Firdaus Anwar - detikHealth
Kamis, 25 Feb 2016 13:30 WIB
Bisa Picu Nyeri Lutut, Berlari Tak Disarankan untuk Orang Gemuk
Foto: thinkstock
Jakarta - Bagi orang yang gemuk olahraga dan diet adalah dua hal yang paling disarankan untuk memangkas berat badan. Namun demikian perlu diperhatikan jenis olahraga karena tak semua cocok untuk dilakukan oleh orang gemuk.

Berlari misalnya, bagi sebagian orang mungkin biasa saja namun untuk orang gemuk hal tersebut bisa berisiko terhadap kesehatan lutut. Lari tidak dianjurkan bagi orang dengan obesitas karena bisa meningkatkan risiko osteoarthritis.

Ahli Ortopedi Konsultan Sport Medicine dr Andre Pontoh, SpOT(K), dari Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) menjelaskan osteoarthritis adalah kondisi di mana sendi mengalami kerusakan sehingga membuat rasa nyeri. Tulang rawan pada lutut umumnya rusak karena mendapat tekanan berlebih atau alami trauma.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perlu diketahui lari itu menyebabkan tekanan 3 kali berat badan, bisa dibayangkan makin dia gemuk maka tekanannya makin besar. Kalau seseorang beratnya 100 kilogram aja maka saat dia berlari lututnya itu menahan beban 300 kilogram, makin berisiko rusak," kata dr Andre pada acara seminar media di RSPI, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (25/2/2016).

Baca juga: Lutut Dislokasi dan Tidak Stabil Perbesar Risiko Lansia Jatuh dan Cedera 

Studi yang dilakukan sebelumnya oleh peneliti bernama Grace Hsiao-Wei Lo juga memang membuktikan bahwa orang yang Body Mass Index (BMI) di atas rata-rata dapat meningkatkan risiko osteoarthritis sampai 7% dengan berlari.

Oleh sebab itu dr Andre menyarankan untuk orang yang obesitas sebaiknya turunkan bobot lewat berdiet terlebih dahulu. Bila memang ingin berolahraga maka pilih aktivitas yang minim beban seperti berenang, bersepeda, atau berjalan kaki ringan saja.

"Yang penting dietnya dulu. Saya selalu bilang sama pasien-pasien saya mulutnya dulu jaga," tutup dr Andre.

Baca juga: Yoga Bantu Lansia Jaga Keseimbangan dan Kurangi Risiko Cedera  (fds/up)

Berita Terkait