Ini Alasannya Makan Junk Food Bikin 'Nagih' dan Nafsu Makan Naik

Ini Alasannya Makan Junk Food Bikin 'Nagih' dan Nafsu Makan Naik

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Senin, 29 Feb 2016 07:07 WIB
Ini Alasannya Makan Junk Food Bikin Nagih dan Nafsu Makan Naik
Foto: Thinkstock
Jakarta - Saat mengonsumsi sayuran, biasanya orang-orang enggan makan dalam jumlah banyak. Lain halnya dengan junk food, porsi yang diambil bisa lebih banyak dan rasanya bikin ketagihan makan.

Tak perlu heran, menurut para peneliti dari Kanada, kondisi ini sangat mungkin terjadi pada seseorang saat mengonsumsi junk food. Alasannya, konsumsi makanan yang tinggi lemak dapat mengubah struktur kimia dalam otak, terutama yang berkaitan dengan nafsu makan.

Oleh sebab itu, ketika Anda mengonsumsi junk food (yang umumnya tinggi lemak) maka keinginan Anda untuk makan akan meningkat. Kondisi ini tanpa disadari sedikit demi sedikit tentu akan menyebabkan kenaikan berat badan dan berbagai risiko penyakit lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Dalam Jangka Panjang, Konsumsi Junk Food Berlebih Picu Sindrom Metabolik

Studi yang dilakukan oleh peneliti dari University of Calgary dan University of British Columbia ini melibatkan beberapa ekor tikus laboratorium. Para peneliti melakukan pemeriksaan terhadap aktivitas otak para tikus ini sebelum dan sesudah mengonsumsi makanan berlemak.

"Hasilnya menunjukkan bahwa bahkan konsumsi makanan tinggi lemak sedikit saja dapat mengubah sistem kerja otak dan meningkatkan nafsu makan," tulis para peneliti dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, seperti dikutip dari News Max Health, Senin (29/2/2016).

Selain menyebabkan nafsu makan tak terkontrol dan berat badan melonjak drastis, terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak juga memicu sindrom metabolik dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Baca jugaAgar Tak 'Tergoda' Beli Makanan Tak Sehat, Coba Makan Apel Sebelum Belanja (ajg/up)

Berita Terkait