Bagi Pasien Kanker, Ramuan Herba Bisa Menyimpan Bahaya

Bagi Pasien Kanker, Ramuan Herba Bisa Menyimpan Bahaya

Firdaus Anwar - detikHealth
Senin, 29 Feb 2016 19:04 WIB
Bagi Pasien Kanker, Ramuan Herba Bisa Menyimpan Bahaya
Foto: thinkstock
Jakarta - Jelatang, kunyit, dan susu adalah contoh dari bahan-bahan yang umum digunakan dalam ramuan herba untuk kesehatan. Namun demikian bagi pasien kanker yang menjalani kemoterapi beberapa bahan tersebut malah bisa jadi menyimpan bahaya.

Profesor Eran Ben-Aarye dari Technion-Israel Institute of Technology mengetahuinya setelah melakukan survei perawatan kanker dari Turki sampai Tunisia. Di dalam penelitian ia juga mengambil data dari kebiasaan konsumsi herba pasien.

Dari 399 tempat layanan kesehatan diketahui ada 44 ramuan herba dan 3 suplemen non herba yang sering dikonsumsi pasien. Dari temuan tersebut 29 dari 44 ramuan dinilai oleh peneliti dinilai berisiko apabila digunakan oleh pasien berbarengan dengan kemoterapi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca jugaKetika Belum Ada Antibiotik, Cara-cara Ini Dipakai untuk Lawan Infeksi

Kunyit misalnya dapat meningkatkan efek racun dari beberapa obat kemoterapi, sementara ginkgo biloba dan daun teh hijau bisa membuat kemungkinan pendarahan semakin tinggi. Jintan hitam dan kunyit terutama mampu mengubah efektivitas kemoterapi.

Meski demikian Eran mengatakan bukan berarti seorang pasien tak boleh mengonsumsi suplemen herba sama sekali. Bila memang ingin pasien bisa mengkonsultasikannya terlebih dahulu dengan konsultan kesehatan.

"Dalam kebanyakan kasus, pasien sebetulnya mencari kombinasi antara pengobatan medis dan herba untuk mendapat hasil yang terbaik. Mereka tidak melihat herba sebagai alternatif nyata dari terapi onkologi modern," kata Eran seperti dikutip dari MedicalNewsToday pada Senin (29/2/2016).

Baca jugaKonsumsi Herba Bisa Bantu Sembuhkan Kanker? Begini Tanggapan Dokter

(fds/up)

Berita Terkait