Ini Alasan Sebaiknya Lepas Cincin Anda Ketika Hendak Mencuci Tangan

Jakarta - Cincin kerap digunakan sebagai aksesoris pemanis jari. Ketika kebetulan Anda memakainya kemudian hendak mencuci tangan, maka lebih baik menanggalkan cincin lebih dulu, atau membiarkannya lantas cincin ikut tercuci?

"Pilihan pertama lebih baik. Di rumah sakit, kami menghabiskan begitu banyak waktu untuk melatih orang bisa mencuci tangan dengan benar. Saat masuk ke ruang operasi pun, tidak diperbolehkan memakai anting, kalung, cincin besar, atau jam tangan," tutur direktur pencegahan penyakit di Providence Saint John's Health Center, Santa Monica, Angela Vassallo, MPH, MS.

Menurut Vassallo, para staf tidak diperbolehkan membawa hal-hal yang dikenakan sehari-hari ke ruang operasi termasuk cincin dan jam tangan karena benda-benda itu berpotensi membawa kuman dan bakteri. Dalam keseharian, menurut Vassallo pun pada dasarnya seseorang selalu membawa benda yang berpotensi menjadi sarang kuman.

Baca juga: Meski Sepele, Cuci Tangan Pakai Sabun Cegah Kematian Anak Akibat Diare

Untuk itu, ketika mencuci tangan sedangkan Anda tengah mengenakan cincin atau gelang, baiknya lepas dulu perhiasan itu kemudian baru cuci tangan. Setelah tangan dikeringkan, silakan pakai kembali perhiasan itu. Dengan mencopot lebih dulu perhiasan sebelum mencuci tangan, maka Anda tidak membiarkan air dan residu sabun berkumpul di celah-celah cincin.

"Selain berpotensi pada menumpuknya bakteri yang bisa mengontaminasi kulit, kombinasi air dan residu sabun juga bisa merusak perhiasan Anda," tutur Vassallo dikutip dari Woman's Day.

Untuk menjaga perhiasan tetap bersih dan bebas bakteri, Vassallo merekomendasikan rutinitas disinfeksi seminggu sekali. Pertama, bersihkan perhiasan dengan kain lembut dan sapu setiap celahnya. Kemudian, jika memungkinkan, lakukan disinfeksi dengan menempatkan perhiasan itu di mesin lampu kecil ultraviolet (UV).

Baca juga: Merasa Cincin Kesayangan Makin Sempit? Mungkin Ini yang Terjadi pada Jari

(rdn/vit)