Sebuah penelitian mengungkap para ibu guru 2 kali lebih rentan kehilangan suara dibandingkan bapak guru. Padahal, bapak guru maupun ibu guru sama-sama harus banyak berbicara ketika menjalankan profesinya sebagai pengajar.
Penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat ini melibatkan 122 guru sekolah dasar dan sekolah menengah. Mereka menjalani serangkaian tes untuk mengukur Vocal Fatigue Index, yakni indikator yang dipakai untuk mengidentifikasi masalah pada pita suara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Asma Tak Sembuh-sembuh, Nicole Ternyata Idap Penyempitan Paru-paru Langka
Kondisi ini memicu voice fatigue, yang ditandai dengan suara serak atau parau, dan bahkan kehilangan vokal. Kadang disertai pula dengan nyeri otot. Tidak hanya berdampak pada suara, kondisi tersebut juga berpengaruh pada kualitas mengajar dan kecenderungan absenteeism atau membolos dari pekerjaan.
Menurut para peneliti, perempuan lebih rentan mengalami masalah dengan suara karena fungsi paru-parunya secara umum berbeda dengan laki-laki. Pada perempuan, kapasitas paru-paru untuk mengisap dan menghembuskan udara cenderung lebih kecil sehingga lebih rentan mengalami keletihan.
Namun penyebab pasti voice fatigue masih menjadi teka-teki karena sulit didiagnosis. Menurut para dokter, pita suara kerap kali tampak normal dalam pemeriksaan meski sesungguhnya sudah mulai bermasalah. Penyebab lain seperti stres dan hormon masih dalam penelitian.
Baca juga: Wow! Ilmuwan Kini Sudah Bisa Ciptakan Pita Suara Sintetis (up/up)











































