"Mungkin dari pola hidup masyarakat yang menyebabkan tingginya kasus diabetes di Indonesia," kata Dr dr Em Yunir, SpPD, K-EMD, FINASIM dari RS Cipto Mangunkusumo, di sela-sela acara Partnership in Diabetes Control di Indonesia (PDCI) di Hotel Icon, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/7/2016).
Baca juga: Diabetes Mellitus, Salah Satu Penyebab Katarak di Indonesia
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita belum tahu faktor genetikanya. Mungkin kondisi ini karena masyarakat Indonesia memiliki tubuh lebih sedikit rentan. Akibatnya saat mengalami perubahan gaya hidup lebih mudah mengalami diabetes," lanjut dr Yunir yang juga aktif di PERSADIA (Persatuan Diabetes Indonesia).
Maka dari itu, perlu kontrol gaya hidup yang baik agar tingkat kasus diabetes menurun. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan kepada tenaga medis, khususnya dokter umum dan dokter penyakit dalam.
Baca juga: Kurangi Kandungan Gula pada Produk Pangan Diharap Bisa Bantu Cegah Obesitas
"Kurikulum yang diberikan pada program Pengendalian Diabetes di Indonesia (PDCI) telah komprehensif, di mana aspek yang dibahas meliput pendeteksian faktor risiko, diagnosis, tata laksana yang tepat, hingga pengelolahan diabetes " imbuh dr Yunir. (vit/vit)











































