Ini yang Akan Terjadi Jika Virus Zombie Benar-benar Ada

Ini yang Akan Terjadi Jika Virus Zombie Benar-benar Ada

Firdaus Anwar - detikHealth
Kamis, 12 Jan 2017 18:37 WIB
Ini yang Akan Terjadi Jika Virus Zombie Benar-benar Ada
Foto: Next Entertainment
Jakarta - Meski virus zombie hanya karangan imajinasi belaka, namun ancaman virus yang bisa mendadak menyebar cukup nyata. Oleh karena itu peneliti dari University of Leicester mencoba memprediksi bagaimana bila seandainya muncul virus dengan kemampuan menginfeksi seperti virus dalam film zombie.

Studi epidemiologi dengan menggunakan model SIR memprediksi bahwa dalam kurun waktu seratus hari populasi manusia bisa berkurang menjadi tinggal sekitar 273 individu. Angka tersebut diperoleh dengan asumsi satu individu yang sudah menjadi 'zombie' dapat menginfeksi satu individu lain dalam kurun waktu sehari dan virus dapat bertahan hingga 20 hari.

Baca juga: Wabah Ebola Tewaskan Ribuan Penduduk Afrika Barat

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dipublikasi di jurnal Physics Special Topics, peneliti mengaku keterbatasan studi adalah tidak memasukkan ke dalam hitungan bahwa invidu yang belum terinfeksi melakukan upaya isolasi. Selain itu tidak diperhitungkan juga tingkat kelahiran dan kematian alami dari populasi.

"Kami berasumsi bahwa satu zombie bisa mengubah satu orang lainnya menjadi zombie per hari dengan tingkat probabilitas 90 persen. Artinya tiap zombie bisa bertemu dengan satu orang setiap hari. Dengan semakin meningkatnya rasio zombie terhadap manusia tentu hal ini juga jadi tidak realistis," ungkap peneliti dikutip dari jurnal Physics Special Topics, Kamis (12/1/2017).

Seberapa nyata sebetulnya ancaman wabah penyakit seperti virus zombie? Untuk diketahui pada tahun 1300-an ada satu wabah bernama plague yang disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis dan menyebar di Eropa pada tahun 1300-an.

Tingkat penyebaran plague hanya setengah dari model virus zombie yang digunakan oleh peneliti namun sejarah mencatat bahwa saat itu wabah berhasil melenyapkan 60 persen populasi Eropa.

Baca juga: Ketika Zombie Menyerang, Ilmuwan Sarankan Sembunyi di Pegunungan


(fds/up)

Berita Terkait