Mau Rafting Seperti Obama? Seperti Ini Persiapan Fisik yang Dibutuhkan

Mau Rafting Seperti Obama? Seperti Ini Persiapan Fisik yang Dibutuhkan

Suherni Sulaeman - detikHealth
Senin, 26 Jun 2017 18:34 WIB
Mau Rafting Seperti Obama? Seperti Ini Persiapan Fisik yang Dibutuhkan
Foto: Desa Rafting
Jakarta - Presiden Amerika Serikat ke-44, Barack Obama, mengisi kegiatan liburan hari keempat di pulau Bali dengan bermain rafting di Sungai Ayung, Desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal, Badung.

Seperti dikabarkan detikNews, Obama bersama sejumlah rombongan mengambil titik start di Puri Rafting yang terletak di Banjar Karangdalam Satu, Desa Bongkasa Pertiwi, Kabupaten Badung dan berakhir di Four Seasons Resort Balita di Sayan, Ubud. Diketahui lamanya Obama berarung jeram selama kurang lebih 90 menit

Rafting atau arung jeram sendiri merupakan olahraga yang cukup ekstrem. Dikatakan dokter spesialis kedokteran olahraga dari Klinik Slim and Health RS Mitra Kemayoran dan Mal Taman Anggrek Jakarta, jika aktivitas fisik ini dilakukan secara teratur dan terukur maka bisa dikatakan sebagai kategori olahraga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika teratur rafting seminggu, disertai jogging. Programnya teratur dan terukur baru disebut sebagai olahraga," kata dr Michael saat dihubungi detikHealth.

Baca juga: Hari Keempat di Bali, Obama Rafting di Sungai Ayung Gianyar

Untuk Obama sendiri, dr Michael menilai cukup aman melakukan rafting, sebab mantan Presiden AS ini sudah cukup terlatih. Berbeda jika hanya dilakukan sesekali dan untuk fun saja maka harus ada pendamping dan kemampuan dasar rafting.

Menurut dr Michael, hal terpenting yang perlu dipersiapkan sebelum rafting adalah gunakan pelampung dan helm untuk melindungi kepala dari benturan bebatuan yang menyeruak di antara air sungai. Latih pula keseimbangan dan jalin kerjasama yang baik antar peserta lain.

Kemudian di samping menggerakan dayung terus menerus, juga harus bisa mengendalikan arus air yang pastinya akan membuat tangan terasa pegal bahkan kram. Selain itu, ketahui pula level lintasannya dari yang tingkat kesulitannya rendah hingga tinggi.

"Menahan supaya jangan terlalu cepat, menghindari batu jadi harus berbelok, atau dasar sungai yang curam yang harus dilalui juga. Berarti harus melakukan latihan untuk menguatkan ototnya," kata dr Michael.

"Bisa saja dengan mendayung-dayung kemudian bahu mengalami cedera atau benturan pada saat dasar yang berbeda dan gangguan sakit pinggang," sambungnya.

Bila yang bersangkutan dalam keadaan sehat tentu diperbolehkan, sebaliknya jika mempunyai gangguan kesehatan maka perlu diinformasikan terlebih dahulu.

"Apakah tidak boleh (rafting -red) bagi yang mempunyai gangguan kesehatan? Jawabannya iya. Kalau begitu bagaimana? Beritahukan terlebih dahulu, tahu risiko, informed concent. Kalau sehat tidak masalah," terang dr Michael.

Baca juga: Pagi-pagi Sudah Nge-gym, Gaya Hidup Obama Layak Jadi 'Fitness Goal'

(hrn/up)

Berita Terkait