Belum Menikah, Prilly Latuconsina Bersyukur Sudah Vaksin Kanker Serviks

Jakarta - Aktris belia Prilly Latuconsina mengaku bersyukur sudah melakukan vaksin kanker serviks untuk mencegah penularan human papillomavirus (HPV) yang jadi momok mengerikan.

Kanker serviks yang belakangan populer setelah kepergian aktris Jupe ini, di Indonesia memang masih dianggap hanya akan menyerang wanita yang aktif seksual yang kebanyakan sudah menikah. Padahal pencegahannya bisa dilakukan sedini mungkin.

"Aku senang dan bersyukur sekali sudah vaksin kanker serviks. Sementara yang aku liat anak muda di umur 20 ke bawah masih suka mengentengkan penyakit, bahkan di kalangan temanku pemahaman tentang kanker ini belum populer," tutur salah satu Duta Cegah Kanker Serviks yang digalang Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks (KICKS) ini.

Baca juga: Kalau Bisa Dicegah, Kenapa Kanker Serviks dan Payudara Masih Mematikan?

Ditemui dalam acara peluncuran Kampanye Publik Berbasis Digital #CegahKankerServiks di bilangan Sarinah, Jakarta (14/8/2017), Prilly pun memanfaatkan gelarnya sebagai duta untuk lebih banyak mengedukasi anak-anak muda tentang kanker serviks dan melawan stereotipe yang ada.

Prilly Latuconsina jadi duta pencegahan kanker serviks. Foto: Erika Kurnia

"Kanker serviks itu karena virus, bukan karena udah nikah baru bisa sakit. Virusnya itu bisa ditularkan lewat sentuhan kulit loh. Mungkin kita ngerasa sehat-sehat aja pas terinfeksi, sementara virus yang sudah menginfeksi bisa bikin sakit dalam jangka waktu 3 tahun. Tapi virus ini bisa dicegah dengan vaksin," lanjutnya.

"Menurut observasi aku, banyak teman-temanku yang belum tau kalau untuk mencegah kanker serviks ada vaksinnya. Beberapa temanku malah ada yang kaget kok bisa kanker dicegah vaksin? Mereka taunya sel kanker itu bisa diilangin pas kemo aja. Nah, sebagai duta aku mencoba mensosialisasikan bahwa ini bisa dicegah dengan vaksin dan deteksi dini," ungkap Prilly.

Prilly mengingatkan agar teman-teman sebayanya mau belajar lebih banyak dan menemui dokter terkait untuk mendapatkan vaksin HPV sedini mungkin. "Diusiaku yang sudah 21 tahun ini aku baru vaksin karena baru tahu. Kalau bisa malah harusnya sedini mungkin, usia 13 tahun sudah bisa vaksin, loh," pungkasnya.

Baca juga: Infografis: Penyebab Kanker Serviks, Kenali Agar Bisa Dicegah (fds/fds)