Kemenkes Optimis Cakupan Vaksin MR di Jawa Capai 95 Persen

Jakarta - Pada bulan Agustus sampai September tahun ini pemerintah melakukan vaksinasi MR atau Measles (campak) dan Rubella pada anak-anak sekolah di Pulau Jawa.

Ditemui di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Selatan, Senin (14/8/2018), Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr H. M. Subuh, MPPM optimis mencapai angka 95 persen dari seluruh anak-anak di Pulau jawa pada hari ke-30.

"Sekarang sudah mencapai 35,97 persen atau 12.576.729 anak sekolah. Ini yang sudah kita capai pada hari ke-13," ujarnya.

Baca juga: Agar Tak Ada Penolakan Lagi, Edaran Keterangan Vaksin MR Dikirim ke Sekolah

Mencapai angka 95 persen berarti perlindungan anak-anak di Pulau Jawa sudah terjamin dari bahaya penyakit yang menyerang anak-anak seperti cacar, polio, tetanus dan lainnya.

"Yang 5 persennya akan di-cover kekebalannya oleh yang 95 persen itu. Ini sesuatu yang bagus," imbuh Subuh.

Menurutnya, masyarakat sangat antusias untuk memberikan vaksin tersebut kepada anak-anak mereka. Subuh tidak mengelak bahwa masih ada orangtua yang menolak vaksin tersebut.

"Tapi kita dekatkan dgn mekanisme media-media yang ada, justru iklan layanan masyarakat kita tampilkan dengan cara yang berbeda. Tidak lagi pejabat yang berbicara, tapi testimoni evidence yang berbicara, sehingga ada sesuatu yang berebeda," jelasnya.

Baca juga: Mengenal Vaksin MR, Pengganti MMR yang Stoknya Sudah Lama Kosong


(wdw/fds)