Olivia Farr dari Beth Israel Deaconess Medical Center (BIDMC) mengatakan konsumsi kenari membuat seseorang lebih mudah kenyang. Hal ini dikarenakan kenari mengaktifkan area di otak yang mengontrol rasa lapar dan kenyang.
Baca juga: Nafsu Makan Meningkat? Tunggu Dulu, Jangan Buru-buru Merasa Bersalah
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penelitian Farr dilakukan kepada 10 orang pasien obesitas. Para partisipan diminta untuk mengonsumsi smoothies yang berbahan dasar kenari.
Setelah itu, para partisipan diperlihatkan gambar makanan berbagai jenis, mulai dari sayuran hingga daging dan fast-food. Di saat bersamaan, aktivitas otak para partisipan dipindai menggunakan functional magnetic resonance imaging (fMRI).
Baca juga: Warna-warna yang Bisa Bikin Orang Jadi Nafsu Makan
Hasil penelitian menyebut partisipan yang mengonsumsi kacang kenari memiliki keaktifan otak yang lebih rendah di bagian pengatur nafsu makan. Mereka mengaku tidak selera meskipun sudah disuguhi makanan berbagai jenis, termasuk makanan dengan lemak jenuh tinggi seperti fast-food.
Christos Mantzoros, MD dari Harvard Medical School mengatakan temuan ini sangat penting. Dengan begitu, penelitian lebih lanjut soal manfaat kenari untuk program penurunan berat badan bisa diteliti lebih lanjut.
"Penelitian ini tidak menyisakan ruang untuk ambiguitas. Hasil pemindaian memperlihatkan secara jelas bahwa konsumsi kenari membuat bagian otak yang berhubungan dengan rasa kenyang lebih aktif, sehingga menurunkan nafsu makan," tuturnya.
Baca juga: Ingin Turun Berat Badan? Lakukan 5 Hal Ini untuk Kontrol Nafsu Makan
(mrs/up)











































