Di sisi lain, wanita asal Atlanta ini sadar jika ia tak mungkin sampai di rumah sakit tepat waktu. Benar saja, baru sampai trotoar depan rumah, Charlie menggenggam erat-erat lengan Marcus dan memintanya menanggalkan celananya.
Akhirnya Charlie dibaringkan suaminya di trotoar dan Marcus bisa melihat kepala dan bahu bayinya. "Saya tahu bayinya akan keluar," kisahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tempat itulah, pada tanggal 14 November silam, anak pertama Marcus lahir, yang kemudian diberi nama Marlee Jane. Marcus sendiri yang memotong ari-ari Jane
Kejadian melahirkan di jalan Foto: Facebook/Marcus Nash |
Beruntung ketika ambulans datang, tim medis juga tidak menemukan ada komplikasi berarti baik pada si bayi maupun ibunya.
Baca juga: 'Panggilan Jiwa', Bidan Ini Bantu Persalinan Saat Nyalon
Yang menarik adalah Marcus sebenarnya mengidap post-traumatic stress disorder (PTSD) pasca bertugas di Irak dan Afghanistan dalam kurun tahun 2008-2013. Ketika mengetahui hal ini, tim medis mengungkapkan kekaguman mereka.
Pria berusia 30 tahun itu didiagnosis dengan PTSD di tahun 2014 dan dianggap sebagai '100 persen difabel'. Namun nyatanya ia bisa menangani situasi stres tingkat tinggi ketika istrinya melahirkan dengan sangat baik.
"Biasanya saya langsung kambuh, marah besar ketika berada di situasi stres yang berkaitan dengan keluarga atau finansial," tuturnya.
Ketika ditanya apa yang ia rasakan saat melihat istrinya melahirkan, ia mengaku amarah itu tak pernah muncul. Yang ada justru 'kegembiraan tingkat tinggi'.
Bayi Marcus yang dilahirkan di jalan. Foto: Facebook/Marcus Nash |
Marcus sendiri sangat berterima kasih kepada kedua tetangganya dengan memanggil mereka 'malaikat'.
"Saya tak tahu apa yang bisa saya lakukan tanpa mereka," imbuhnya.
Baca juga: Begini Momen Saat Suami Bantu Istrinya Melahirkan di Mobil (lll/up)












































Kejadian melahirkan di jalan Foto: Facebook/Marcus Nash
Bayi Marcus yang dilahirkan di jalan. Foto: Facebook/Marcus Nash