Takut Jatuh Cinta Hingga Takut Keju, 5 Fobia Paling Unik

Takut Jatuh Cinta Hingga Takut Keju, 5 Fobia Paling Unik

Muhamad Reza Sulaiman - detikHealth
Selasa, 26 Des 2017 18:19 WIB
Takut Jatuh Cinta Hingga Takut Keju, 5 Fobia Paling Unik
Foto: Ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Fobia merupakan istilah yang digunakan untuk ketakutan yang ekstrem terhadap sesuatu hal. Fobia terbang naik pesawat, ketinggian, atau berada di ruangan tertutup merupakan jenis-jenis fobia yang lazim terdengar.

Namun fobia tak melulu terjadi saat berhadapan dengan objek seram, fobia terhadap sesuatu yang biasa dan bisa ditemui sehari-hari juga bisa terjadi.

Dirangkum detikHealth dari berbagai sumber, berikut 5 fobia unik yang juga ada di dunia:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Daftar Fobia yang Berkaitan dengan Medis, Anda Punya Salah Satunya?

1. Takut bekerja

Foto: Getty Images
Kondisi yang kerap disebut sebagai ergofobia ini merupakan rasa takut tak wajar akan pekerjaan atau lingkungan kerja. Jenis fobia ini umumnya berupa kombinasi dari rasa takut akan beberapa hal, termasuk di antaranya takut gagal mengerjakan tugas, takut berbicara di depan umum, takut bersosialisasi dan takut mengalami tekanan mental akibat situasi di lingkungan kerja.

2. Takut pada sayur-sayuran

Foto: Thinkstock
Rasa takut berlebihan terhadap sayur atau yang dikenal sebagai lachanophobia merupakan salah satu contoh fobia unik. Bagaimana tidak, sayur merupakan objek yang sangat umum dan bahkan justru berguna bagi kesehatan tubuh.

3. Takut jatuh cinta

Foto: Thinkstock
Jika orang berlomba-lomba untuk menemukan pasangannya, maka mereka yang mengidap fobia jatuh cinta atau filofobia justru enggan melakukannya. Menurut istilah medis, pengidap filofobia justru mengalami takut berlebihan terhadap jatuh cinta dan membuat komitmen. Biasanya kondisi ini muncul sebagai akibat dari trauma di masa lalu yang membuatnya kapok untuk jatuh cinta.

4. Takut keju

Foto: Istimewa
Bagi mereka yang fobia terhadap keju, atau yang sering disebut sebagai turofobia, kudapan ini justru membuatnya takut setengah mati. Sebagian pengidap turofobia takut pada beberapa jenis keju saja, namun sebagian lainnya takut terhadap semua jenis keju.

5. Takut mandi

Foto: ilustrasi/thinkstock
Takut berlebihan terhadap aktivitas biasa seperti mencuci atau mandi disebut juga sebagai ablutofobia. Belum diketahui secara pasti apa penyebabnya, namun diduga ketakutan ini bisa saja muncul sebagai akibat dari trauma di masa lalu, emosi yang tidak stabil atau ada pengalaman menyedihkan.

Baca juga: Jacqui, Fotografer dengan Fobia Keramaian yang Sukses 'Keliling Dunia'

Halaman 2 dari 6
Kondisi yang kerap disebut sebagai ergofobia ini merupakan rasa takut tak wajar akan pekerjaan atau lingkungan kerja. Jenis fobia ini umumnya berupa kombinasi dari rasa takut akan beberapa hal, termasuk di antaranya takut gagal mengerjakan tugas, takut berbicara di depan umum, takut bersosialisasi dan takut mengalami tekanan mental akibat situasi di lingkungan kerja.

Rasa takut berlebihan terhadap sayur atau yang dikenal sebagai lachanophobia merupakan salah satu contoh fobia unik. Bagaimana tidak, sayur merupakan objek yang sangat umum dan bahkan justru berguna bagi kesehatan tubuh.

Jika orang berlomba-lomba untuk menemukan pasangannya, maka mereka yang mengidap fobia jatuh cinta atau filofobia justru enggan melakukannya. Menurut istilah medis, pengidap filofobia justru mengalami takut berlebihan terhadap jatuh cinta dan membuat komitmen. Biasanya kondisi ini muncul sebagai akibat dari trauma di masa lalu yang membuatnya kapok untuk jatuh cinta.

Bagi mereka yang fobia terhadap keju, atau yang sering disebut sebagai turofobia, kudapan ini justru membuatnya takut setengah mati. Sebagian pengidap turofobia takut pada beberapa jenis keju saja, namun sebagian lainnya takut terhadap semua jenis keju.

Takut berlebihan terhadap aktivitas biasa seperti mencuci atau mandi disebut juga sebagai ablutofobia. Belum diketahui secara pasti apa penyebabnya, namun diduga ketakutan ini bisa saja muncul sebagai akibat dari trauma di masa lalu, emosi yang tidak stabil atau ada pengalaman menyedihkan.

Baca juga: Jacqui, Fotografer dengan Fobia Keramaian yang Sukses 'Keliling Dunia'

(mrs/up)

Berita Terkait