Jacqui, Fotografer dengan Fobia Keramaian yang Sukses 'Keliling Dunia'

Jacqui, Fotografer dengan Fobia Keramaian yang Sukses 'Keliling Dunia'

Rahma Lillahi Sativa - detikHealth
Sabtu, 08 Jul 2017 08:16 WIB
Jacqui, Fotografer dengan Fobia Keramaian yang Sukses Keliling Dunia
Fobia pada keramaian tak menghalangi wanita ini untuk berkeliling dunia. Kok bisa? Ternyata ini karena ia dibantu oleh teknologi mutakhir. (Foto: Instagram/Agoraphobic Traveller)
Jakarta - Bisa bepergian ke berbagai negara dan memamerkannya ke media sosial memberikan kepuasan tersendiri bagi sebagian orang. Namun apa kabar mereka yang mengalami fobia di keramaian tetapi ingin bisa bepergian?

Adalah Jacqui Kenny, seorang fotografer asal Inggris yang mengaku telah mengunjungi 1.000 kota di seluruh penjuru dunia. Menariknya, ini dilakukannya tanpa keluar dari apartemennya di London lho.

Wanita berusia 43 tahun ini mengidap agoraphobia. Biasanya orang-orang dengan kondisi ini takut meninggalkan tempat tinggalnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenny tak tahu persis kapan fobia ini muncul. Ia hanya ingat fobia tersebut ada dalam dirinya setelah mengalami serangan panik dan gejala ansietas saat usianya baru 20-an tahun. Namun baru 8 tahun lalu, Kenny akhirnya didiagnosis dengan agoraphobia.

Jacqui Kenny mengidap agoraphobia, yakni ketakutan untuk meninggalkan rumahJacqui Kenny mengidap agoraphobia, yakni ketakutan untuk meninggalkan rumah Foto: Instagram/Agoraphobic Traveller
Gara-gara kondisi itu, Kenny tak pernah lagi berkunjung ke pusat perbelanjaan, apalagi sampai bepergian, baik dengan kereta bawah tanah maupun pesawat terbang.

Lantas bagaimana caranya Kenny berkeliling dunia? Rupanya ia memanfaatkan teknologi Google Street View. Dengan teknologi yang sama, ia kemudian mengambil sejumlah foto sejumlah titik di berbagai tempat di dunia, lalu disuguhkannya di akun Instagramnya, Agoraphobic Traveller (@streetview.portraits) secara rutin.

Baca juga: Punya Jenggot, Wanita Ini Sempat Minder dan Ketakutan Saat Keluar Rumah

Tak tanggung-tanggung, banyak yang menyukai jepretan Kenny. Terbukti dari jumlah follower-nya yang terus bertambah dari hari ke hari. Per Jumat (7/7), follower Kenny di Instagram telah mencapai 31.000 lebih.

Untuk bisa mendapatkan foto-foto cantik itu, Kenny yang juga bekerja sebagai direktur kreatif dalam industri film itu menghabiskan waktu selama 18 jam di depan layar laptopnya untuk menelusuri jalanan di seluruh dunia.

Menurut catatan Kenny, ia sudah mengumpulkan sekitar 27.000 foto dari penelusurannya tersebut.

"Saya ini pecinta fotografi tetapi sayangnya saya tak bisa keluar rumah. Jadi Street View memberi saya dunia baru ini. Ini juga membuat saya tak begitu kesepian lagi," tuturnya kepada The Times.

Baca juga: Trauma Bersalin, Ibu Ini Fobia Keluar Rumah 6 Minggu Pasca Melahirkan

Meski mengidap agoraphobia, Jacqui Kenny tetap bisa keliling dunia dengan bantuan teknologiMeski mengidap agoraphobia, Jacqui Kenny tetap bisa keliling dunia dengan bantuan teknologi Foto: Instagram/Agoraphobic Traveller

Agoraphobia tidaklah sesederhana takut pada keramaian, namun fobia yang dimiliki seseorang jika berada pada situasi yang membuatnya sulit untuk melarikan diri atau mendapatkan bantuan bilamana terjadi hal-hal yang tidak diinginkannya.

Bila hal ini sampai terjadi, pengidap agoraphobia akan mengalami gejala serangan panik seperti detak jantung yang cepat, napas memburu, kegerahan dan berkeringat atau tak enak badan.

Itulah mengapa pengidap agoraphobia tidak hanya takut pada keramaian, tetapi juga takut bepergian atau mengunjungi pusat perbelanjaan, bahkan meninggalkan rumah. Kalaupun mereka terpaksa harus pergi, biasanya akan ditemani oleh pasangan atau teman dekat.

Baca juga: Panik Setiap Menjelang Hari Senin, Bisakah Disebut 'Monday Phobia'? (lll/up)

Berita Terkait