Adalah Jacqui Kenny, seorang fotografer asal Inggris yang mengaku telah mengunjungi 1.000 kota di seluruh penjuru dunia. Menariknya, ini dilakukannya tanpa keluar dari apartemennya di London lho.
Wanita berusia 43 tahun ini mengidap agoraphobia. Biasanya orang-orang dengan kondisi ini takut meninggalkan tempat tinggalnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jacqui Kenny mengidap agoraphobia, yakni ketakutan untuk meninggalkan rumah Foto: Instagram/Agoraphobic Traveller |
Lantas bagaimana caranya Kenny berkeliling dunia? Rupanya ia memanfaatkan teknologi Google Street View. Dengan teknologi yang sama, ia kemudian mengambil sejumlah foto sejumlah titik di berbagai tempat di dunia, lalu disuguhkannya di akun Instagramnya, Agoraphobic Traveller (@streetview.portraits) secara rutin.
Baca juga: Punya Jenggot, Wanita Ini Sempat Minder dan Ketakutan Saat Keluar Rumah
Tak tanggung-tanggung, banyak yang menyukai jepretan Kenny. Terbukti dari jumlah follower-nya yang terus bertambah dari hari ke hari. Per Jumat (7/7), follower Kenny di Instagram telah mencapai 31.000 lebih.
Untuk bisa mendapatkan foto-foto cantik itu, Kenny yang juga bekerja sebagai direktur kreatif dalam industri film itu menghabiskan waktu selama 18 jam di depan layar laptopnya untuk menelusuri jalanan di seluruh dunia.
Menurut catatan Kenny, ia sudah mengumpulkan sekitar 27.000 foto dari penelusurannya tersebut.
"Saya ini pecinta fotografi tetapi sayangnya saya tak bisa keluar rumah. Jadi Street View memberi saya dunia baru ini. Ini juga membuat saya tak begitu kesepian lagi," tuturnya kepada The Times.
Baca juga: Trauma Bersalin, Ibu Ini Fobia Keluar Rumah 6 Minggu Pasca Melahirkan
Meski mengidap agoraphobia, Jacqui Kenny tetap bisa keliling dunia dengan bantuan teknologi Foto: Instagram/Agoraphobic Traveller |
Agoraphobia tidaklah sesederhana takut pada keramaian, namun fobia yang dimiliki seseorang jika berada pada situasi yang membuatnya sulit untuk melarikan diri atau mendapatkan bantuan bilamana terjadi hal-hal yang tidak diinginkannya.
Bila hal ini sampai terjadi, pengidap agoraphobia akan mengalami gejala serangan panik seperti detak jantung yang cepat, napas memburu, kegerahan dan berkeringat atau tak enak badan.
Itulah mengapa pengidap agoraphobia tidak hanya takut pada keramaian, tetapi juga takut bepergian atau mengunjungi pusat perbelanjaan, bahkan meninggalkan rumah. Kalaupun mereka terpaksa harus pergi, biasanya akan ditemani oleh pasangan atau teman dekat.
Baca juga: Panik Setiap Menjelang Hari Senin, Bisakah Disebut 'Monday Phobia'? (lll/up)












































Jacqui Kenny mengidap agoraphobia, yakni ketakutan untuk meninggalkan rumah Foto: Instagram/Agoraphobic Traveller
Meski mengidap agoraphobia, Jacqui Kenny tetap bisa keliling dunia dengan bantuan teknologi Foto: Instagram/Agoraphobic Traveller