"Ilmuwan robot' dari Cambridge University yang diberi nama Eve ini bekerja dengan cara melakukan pemindaian tingkat tinggi pada bahan-bahan berpotensi sebagai obat. Hasilnya dipublikasi dalam jurnal Scientific Reports bahwa zat triclosan yang umum dipakai di odol atau sabun dapat menghambat parasit malaria pada hati dan darah.
Baca juga: Ilmuwan Sebut Malaria 'Super' yang Kebal Obat Mengancam Asia Tenggara
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu peneliti yang terlibat dalam studi Elizabeth Bilsland mengatakan triclosan dalam hal ini berperan menghambat pertumbuhan parasit dengan menghentikan enzim bernama enoyl reductase (ENR). Pada odol hal yang sama bermanfaat untuk mencegah menumpuknya bakteri penyebab plak.
"Penemuan oleh rekan robot kami bahwa triclosan efektif menargetkan malaria memberi harapan pengembangan obat baru," kata Elizabeth seperti dikutip dari Reuters, Jumat (19/1/2018).
"Kita tahu bahwa triclosan adalah senyawa yang aman digunakan dan kemampuannya dalam menghambat malaria dalam dua titik siklus hidupnya berarti parasit ini tidak akan mengembangkan resistansi," lanjutnya.
Eve sendiri adalah robot yang memang sengaja dikembangkan untuk membantu penemuan obat baru. Ia bisa melakukan eksperimen, menerjemahkan hasilnya, dan membuat atau mengubah hipotesis yang sudah ada.
Baca juga: Pyrotherapy: Ketika Penyakit Malaria Sengaja Digunakan Sebagai Obat (fds/mrs)











































